Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Utama Putus Diterjang Banjir Bandang, Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat

Kompas.com - 05/04/2021, 08:24 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bergotong royong membangun jembatan darurat.

Pembangunan jembatan itu untuk mendukung proses evakuasi korban bencana banjir bandang yang melanda daerah itu pada Minggu (4/4/2021) dini hari.

"Jembatan darurat yang dibangun warga ini telah mempermudah evakuasi korban meninggal yang ditemukan untuk sementara ini sebanyak tiga orang," kata Camat Adonara Timur Damianus Wuran saat dikutip dari Antara, Senin (5/4/2021).

Jembatan darurat dibangun setelah akses utama yang menghubungkan wilayah Waiwerang dan Waiburak putus total akibat diterjang lumpur, kayu, dan batu, yang terbawa banjir bandang.

Jumlah korban yang teridentifikasi sementara sekitar enam orang, tiga ditemukan tewas dan sisanya masih dalam pencarian.

Baca juga: Duduk Perkara Komandan Brimob Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Positif Covid-19 dan 2 Kali Masuk RS

Upaya pencarian dan evakuasi korban masih berlangsung dengan mengandalkan tenaga manusia, baik dari pemerintah daerah dan warga.

Belum ada dukungan alat berat untuk membantu pencarian karena jumlah yang terbatas dan diprioritaskan di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, yang mengalami banjir dan longsor.

"Jadi kita masih sesuaikan kondisi yang ada di lapangan meskipun memang pencarian korban sangat sulit pada area timbunan lumpur," katanya.

Ia mengatakan meski dengan keterbatasan fasilitas yang ada, upaya identifikasi dan pencarian masih terus berlangsung di lapangan.

 

Para korban selamat yang hanya tersisa pakaian di badan diberikan penanganan darurat berupa layanan kesehatan, makanan, tempat istirahat, dan sebagainya.

"Kita sudah koordinasi dengan puskesmas di Waiwerang untuk menyiagakan layanan kesehatan bagi para korban yang selamat," katanya.

Baca juga: UPDATE: 13 Korban Tewas dan 55 Rumah Rusak akibat Banjir dan Longsor di Lembata, NTT

Banjir bandang yang melanda daerah itu menyebabkan dampak yang parah, selain menelan korban jiwa, banyak rusak rusak.

Oleh karena itu pemerintah daerah berupaya menangani korban terdampak dengan membuat posko untuk memastikan penanganan darurat bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com