KOMPAS.com - Siklon tropis Seroja di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) diperkirakan memicu gelombang tinggi lebih kurang 6 meter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini.
Dilansir dari Antara, sejumlah wilayah yang berpotensi terkena dampaknya salah satunya wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Siklon tropis Seroja di Perairan Kupang menyebabkan tinggi gelombang laut lebih dari enam meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan NTT," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Senin.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 99S Terdeteksi Menguat di Laut Sawu, Ini Imbauan BMKG untuk Masyarakat NTT
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi.
Menurutnya, bibit siklon tropis 99S itu terdeteksi di Laut Sawu dan cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
"Secara tidak langsung, keberadaan bibit siklon 99S di Laut Sawu tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT, " ungkap Agung dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (4/4/2021) petang.