Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Daerah di Sumsel Jadi Lokasi "Food Estate", Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 05/04/2021, 07:08 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Sembilan daerah di Sumatera Selatan (SumselP dikembangkan menjadi lokasi "Food Estate" yang merupakan program nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kesembilan daerah itu difokuskan untuk bidang tanaman pangan dan holtikultura.

Adapun daerah yang dimaksud yakni, Kabupaten  Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Ilir,  Musi Rawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Muara Enim dan Pagar Alam.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dilaksanakannya program "food estate" di Sumatera Selatan dapat berdampak besar bagi daerah lain.

Baca juga: Mentan Syahrul Pastikan Komoditi Pangan Terkendali Saat Ramadhan

Selain itu, Sumatera Selatan pun menjadi salah satu daerah penyumbang beras nasional .

"Sumsel merupakan daerah potensial untuk pengembangan pangan," kata Mentan Syahrul saat berada di Palembang, Minggu (4/3/2021).

Ia menjelaskan, sembilan daerah di Sumatera Selatan yang menjadi lokasi pengembangan "food estate" dapat berjalan dengan baik.

Bahkan, Kalimantan Tengah yang lokasi lahannya memiliki tingkat keasaman rendah masih dapat berlangsung.

"Kami mendukung pengembangan food estate di Sumsel. Karena dengan teknologi dan varietas bibit yang bagus, produksi pertanian dapat berjalan baik,"ujarnya.

Baca juga: Mentan SYL Tetapkan Salatiga sebagai Kota Vanili

Gubernur Sumsel: Lebih baik 9 Food Estate diresmikan jika sudah ada hasil....

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menambahkan, lokasi sembilan program "food estate" tersebut terlangsung berlangsung lama.

Namun, baru akan diresmikan jika telah memiliki hasil. 

“Lebih baik ada hasilnya dulu baru diresmikan daripada diresmikan tetapi tidak ada hasil,” kata Herman.

Produksi pangan di Sumatera Selatan menurut Herman selama ini mengalami surplus terutama beras. Pada tahun 2020, produksi beras mencapai 2,6 juta ton. Sehigga mengalami surplus beras sebesar 1,8 juta ton.

Sementara, untuk tahun 2021 Sumsel menargetkan capaian beras menjadi 3,1 juta ton.

"Pengembangan sarana pertaian terus dilakukan. Salah satunya menambah jumlah penyuluh pertanian dan menyingkronkan luas lahan pertanian agar mendapatkan kuota bersubsidi yang memadai bagi petani,"jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com