Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 13 Korban Tewas dan 55 Rumah Rusak akibat Banjir dan Longsor di Lembata, NTT

Kompas.com - 05/04/2021, 06:47 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Longsor dan banjir melanda kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata Siprianus Meru mengatakan, banjir dan longsor di dua kecamatan itu mengakibatkan 55 rumah rusak.

Selain itu, tercatat 13 warga ditemukan tewas karena bencana tersebut. Siprianus memerinci jumlah korban jiwa dan kerusakan akibat banjir dan longsor.

"Prioritas penanganan saat ini pada pencarian dan evakuasi korban di tiga desa wilayah Kecamatan Ile Ape, yakni Amakaka, Waowala, dan Tanjung Batu," kata Siprianus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu malam.

Baca juga: Duduk Perkara Komandan Brimob Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Positif Covid-19 dan 2 Kali Masuk RS

Menurutnya, sebanyak enam korban tewas ditemukan di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape. Sementara itu, 13 orang masih hilang dan 23 rumah hancur.

Di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape, empat orang ditemukan tewas, satu warga hilang, dan 17 rumah hancur.

Sedangkan di Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape, satu orang ditemukan tewas, dua masih hilang, dan 14 rumah hancur.

Banjir dan longsor juga merusak sejumlah rumah di Kecamatan Ile Ape Timur. Siprianus menambahkan, sebuah rumah rusak akibat banjir aliran lahar dingin di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur.

Sementara, Desa Lamawolo di Kecamatan Ile Ape Timur juga terdampak banjir.

 

Di Desa Waimatan, Ile Ape Timur, dikabarkan warga satu dusun tertimbun longsor, sekitar 30 orang masih dalam pencarian. Sampai saat ini, dua warga ditemukan meninggal.

Siprianus menyebut, akses menuju Desa Waimatan masih terisolir akibat longsoran batu menutupi ruas jalan.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 99S Terdeteksi Menguat di Laut Sawu, Ini Imbauan BMKG untuk Masyarakat NTT

Alat berat sudah diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan dan membantu pencarian warga yang hilang.

Pemkab Lembata sudah menyiapkan tiga lokasi untuk menampung pengungsi di Kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, yakni di aula kantor Kelurahan Lewoleba Tengah, aula kantor BKDPSDM, dan aula kantor Kelurahan Lewoleba Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com