Setelah itu sang istri membawa Iptu LT ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis, Iptu LT dinyatakan tidak sakit dan diberi obat. Usai minum obat, kondisi Iptu LT sempat membaik.
Namun, pada hari Minggu (4/4/2021), Iptu LT mengeluh sesak napas. Saat itu sang istri melihat suaminya lemas di sofa.
"Memang sempat sesak napas tadi malam jam 12 lalu tadi pagi istrinya lihat suaminya sudah terbaring di sofa, lalu dibawa ke rumah sakit, ternyata sudah meninggal," tuturnya.
Baca juga: BERITA FOTO: Luluh Lantak Diterjang Bencana Alam, Flores Timur Berduka
Sesuai prosedur protokol kesehatan, petugas medis segera melakukan tes swab terhadap almarhum.
"Almarhum ini ternyata positif Covid-19, pemeriksaan (swab) dilakukan tadi setelah korban meninggal dunia dan hasilnya keluar positif," kata Roem kepada Kompas.com, Minggu (4/4/) sore.
Namun demikian, Roem menegaskan, LT meningggal bukan karena vaksin.
"Yang jelas sekali lagi, kita tidak bisa bilang ini karena vaksin," ujar dia.
Baca juga: Jenazah Komandan Brimob yang Positif Covid-19 Dimakamkan, Polisi Berbaris di Jalan Beri Penghormatan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dr Doni Rerung berencana akan segera menelusuri penyebaran virus tersebut.
"Nanti besok itu akan dilakukan tracing bagi orang-orang terdekat, sahabat dan keluarga," kata Doni, Minggu (4/4/2021) malam.
Untuk sementara, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku.
"Ini kan sudah dibicarakan Satgas, langkah selanjutnya berdasarkan hasilnya itu positif maka besok itu sesuai tadi saya sudah bicara dengan Karumkit (Kepala Rumah Sakit)," ungkapnya.
(Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Farid Assifa, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.