Menurut Doni, kasus kematian Iptu LT itu merupakan yang pertama di Maluku. Sebelumnya, belum ada kasus seseorang meninggal setelah menerima vaksin Covid-19 di wilayah itu.
Oleh karena itu, Doni akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait kasus tersebut.
"Ini kejadian pertama, lalu dikaitkan dengan vaksin, tapi hasil pemeriksaan lab ternyata dia positif corona," ujarnya.
Ia mengakui, meski dipastikan korban meninggal karena Covid-19, pihaknya juga masih mengkaji kejadian itu.
Baca juga: Komandan Brimob yang Meninggal Setelah Divaksin Ternyata Positif Covid-19, Satgas Lakukan Tracing
"Nah, semua kejadian itu dicatat dan dilaporkan ke kementerian dan sesuai prosedurnya nanti dianalisis," ujarnya.
Iptu LT diketahui mengikuti vaksinasi massal pada 30 Maret 2021. Besoknya, ia mengalami meriang dan demam.
Menurut Doni, saat itu Iptu LT sempat memeriksakan diri ke rumah sakit. Dokter pun memberi obat penurun panas dan demam.
"Jadi setelah sembuh, beberapa hari kemudian korban ini masuk lagi ke rumah sakit karena kakinya sakit dan demam," ujarnya.