KOMPAS.com - JS, pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemukan tewas di rumahnya di Pamulang Hill 3, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tetangga sekitar menceritakan, jasad JS ditemukan di dekat pintu rumahnya, Sabtu (3/4/2021).
Dari informasi yang diperoleh aparat kepolisian, JS diduga meninggal karena sakit.
Baca juga: Lolos SNMPTN di Usia 15 Tahun, Rizqi: Saya Mau Jadi Dokter yang Sukses di Usia Muda
Berikut ini fakta lengkapnya:
JS, menurut warga sekitar, dikenal ramah dan bersosialisasi dengan tetangga. Namun, tiga hari terakhir JS tampak mengurung diri usai pulang kerja.
Selain itu, sikap JS tak seperti biasa, salah satunya JS seakan tidak mau didekati oleh warga. Hal itu berbeda dengan sikapnya yang sebelumnya sering bercengkerama dan aktif dalam kegiatan perumahan.
Melihat perubahan JS tersebut, warga berinisiatif mendatangi rumah JS. Namun, saat ditelpon, JS tak segera mengangkat ponselnya.
Lalu sekitar pukul 18.30 WIB, warga mendobrak pintu rumah JS. Saat itu warga melihat JS sudah tergeletak tak bernyawa.
"Warga curiga karena pas ditelepon enggak diangkat-angkat, kan dia akrab suka bersosialisasi sama warga sekitar, tapi tiba-tiba enggak ada aktivitas, dari situlah tetangganya curiga, diteriakkin enggak nyahut, akhirnya didobrak jendela dan di dalam rumah dekat pintu sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Gunung Sindur AKP Birman Simanullang.
Baca juga: Pegawai KPK Ditemukan Meninggal, Polisi Sebut Karena Sakit TBC
Birman mengatakan, setelah itu warga melapor ke polisi. Setelah mengevakuasi jenazah, JS yang juga merupakan warga Lampung diketahui mempunyai riwayat penyakit TBC atau Tuberkulosis.
"Langsung dibawa ke Lampung, orang Lampung kan, jam 5 pagi dibawa karena malemnya itu langsung kita urus, jam 12 menghubungi tim medis," jelas dia.
Menurut Birman, JS tinggal di rumah seorang diri. Terkait status pegawai KPK, Birman membenarkannya.
Baca juga: Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu, 17 ABK Hilang, Penyelam Khusus Dikerahkan
"Iya betul, kemarin sore. Aduh enggak tahu (di bagian apa), tapi yang jelas dia aktif di KPK, kita tahunya pokoknya KPK saja," kata Birman saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Jenazah telah dibawa ke Lampung untuk dimakamkan oleh keluarga duka.
(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.