Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Meninggal, Pegawai KPK Ini Sempat Mengurung Diri, Ini Faktanya

Kompas.com - 04/04/2021, 23:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - JS, pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemukan tewas di rumahnya di Pamulang Hill 3, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tetangga sekitar menceritakan, jasad JS ditemukan di dekat pintu rumahnya, Sabtu (3/4/2021).

Dari informasi yang diperoleh aparat kepolisian, JS diduga meninggal karena sakit.

Baca juga: Lolos SNMPTN di Usia 15 Tahun, Rizqi: Saya Mau Jadi Dokter yang Sukses di Usia Muda

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Mengurung diri tiga hari

JS, menurut warga sekitar, dikenal ramah dan bersosialisasi dengan tetangga. Namun, tiga hari terakhir JS tampak mengurung diri usai pulang kerja. 

Selain itu, sikap JS tak seperti biasa, salah satunya JS seakan tidak mau didekati oleh warga. Hal itu berbeda dengan sikapnya yang sebelumnya sering bercengkerama dan aktif dalam kegiatan perumahan.  

Baca juga: Ratusan Warga Diduga Tertimbun Longsor di Flores Timur, 23 Jenazah Telah Dievakuasi, Ini Penjelasan BPBD

2. Pintu didobrak

Melihat perubahan JS tersebut, warga berinisiatif mendatangi rumah JS. Namun, saat ditelpon, JS tak segera mengangkat ponselnya.

Lalu sekitar pukul 18.30 WIB, warga mendobrak pintu rumah JS. Saat itu warga melihat JS sudah tergeletak tak bernyawa.  

"Warga curiga karena pas ditelepon enggak diangkat-angkat, kan dia akrab suka bersosialisasi sama warga sekitar, tapi tiba-tiba enggak ada aktivitas, dari situlah tetangganya curiga, diteriakkin enggak nyahut, akhirnya didobrak jendela dan di dalam rumah dekat pintu sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Gunung Sindur AKP Birman Simanullang.

Baca juga: Pegawai KPK Ditemukan Meninggal, Polisi Sebut Karena Sakit TBC

 

3. Diduga sakit

Birman mengatakan, setelah itu warga melapor ke polisi. Setelah mengevakuasi jenazah, JS yang juga merupakan warga Lampung diketahui mempunyai riwayat penyakit TBC atau Tuberkulosis.

"Langsung dibawa ke Lampung, orang Lampung kan, jam 5 pagi dibawa karena malemnya itu langsung kita urus, jam 12 menghubungi tim medis," jelas dia.

4. Tinggal seorang diri

Menurut Birman, JS tinggal di rumah seorang diri. Terkait status pegawai KPK, Birman membenarkannya.

Baca juga: Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu, 17 ABK Hilang, Penyelam Khusus Dikerahkan

"Iya betul, kemarin sore. Aduh enggak tahu (di bagian apa), tapi yang jelas dia aktif di KPK, kita tahunya pokoknya KPK saja," kata Birman saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Jenazah telah dibawa ke Lampung untuk dimakamkan oleh keluarga duka.

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com