Dikirimi Bantuan Uang Jokowi, Istri Terduga Teroris Ini Tak Punya Pekerjaan, Urus Bayi dan Bayar Cicilan Rp 1,5 Juta Per Bulan

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tergerak hatinya hingga memberikan bantuan kepada istri terduga teroris di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Wanita berinisial S (25) itu ditinggal sang suami, BS yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.

S sempat berkeluh kesah karena dia merasa kesulitan tanpa suami yang selama ini menafkahinya.

Atas bantuan Jokowi, S merasa senang dan berterima kasih.

"Terima kasih ke bapak Presiden sudah memberikan bantuan kepada keluarga saya, saya senang, (bantuan) untuk membiayai anak," ujarnya kepada wartawan, seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Jokowi Kirimkan Uang ke Istri Terduga Teroris di Sukabumi yang Kesulitan Bayar Utang Bank

Cicil utang bulanan

Shutterstock Ilustrasi utang

Lebih-lebih, selama ini suaminya memiliki cicilan utang bank sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Kini, utang tersebut harus ditanggungnya.

"Masih lama utangnya, kerja buat nutupin utang, utang suami di Jakarta. Sebelumnya suami punya utang ke bank yang kaya kartu kredit gitu, untuk nutupin ngutang lagi ke bank di Sukabumi. Ada sekitar 1,5 tahun, sebulan 1,5 juta setorannya," kata S, Rabu (31/3/2021).

Dia pun berencana mencari pekerjaan untuk membayar kewajiban suaminya.

"Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya enggak kerja siapa yang bayar?" lanjutnya.

Baca juga: Dikira Kerja Jadi Sopir, Suami Ditangkap Densus 88, Tinggalkan Cicilan Utang Rp 1,5 Juta Per Bulan ke Istri yang Tak Bekerja

Shutterstock Ilustrasi bayi, ibu dan bayi

Urus bayi 3 bulan

Pasangan yang menikah 1,5 tahun lalu itu telah dikaruniai anak berusia 3 bulan.

Selain harus mengurus bayi, S kini harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Anak baru tiga bulan, ini mah (dikasih) asi, kalau nafkah tiap bulan dikasihnya, (sekarang, red) paling, ya gimana ya, paling saya kerja. Kalau ditinggal kerja anak kayaknya pasti formula, paling kerja di garmen kayak gitu," ujarnya.

Baca juga: Kisah Pilu Bayi Digendong Ibu Berenang Selamatkan Diri Usai Kapal Tenggelam, Akhirnya Meninggal Dunia

Senang dapat bantuan Jokowi

Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo meresmikan terminal Bandara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (24/3/2021).

"Ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain," kata Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

Dilansir dari Tribun Jabar, Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman, menyebut bahwa S merasa senang dengan bantuan tersebut.

"SA istri terduga teroris merasa senang karena keluhan dirinya yang dimuat oleh salah satu media online direspons baik sama Presiden Joko Widodo, hingga beban keluarga sangat berkurang," katanya.

Baca juga: Jokowi Kirimkan Uang ke Istri Terduga Teroris yang Terlilit Utang Bank, Kapolres: Murni Bantuan

Tahu dari media

Uang tersebut akan dipakai istri BS untuk membayar utang.

"Istri terduga teroris di Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi terlilit utang hingga membuat orang nomor satu di negeri ini memberikan bantuan," ujarnya

Presiden mengetahui curhatan S dari pemberitaan media.

"Pemberian santunan ini berawal dari pemberitaan media online yang dibaca oleh Presiden langsung, bahwa istri terduga teroris ini mengeluh ketika suaminya yang terduga teroris ditangkap Densus 88 di Jakarta, bahwa keluarganya harus menanggung beban hidup anak yang masih bayi dan membayar cicilan bank," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : David Oliver Purba), Tribun Jabar, Tribunnews.com