KOMPAS.com - Pasca-bom bunuh diri di Makassar, personel kepolisian menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.
Salah satunya adalah BS (43), seorang warga Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia ditangkap di Jakarta pada Senin (29/3/2021).
Setelah suaminya diringkus, istri BS, S (25), berjuang seorang diri untuk merawat dan menafkahi bayinya yang baru berusia 3 bulan.
Baca juga: Jokowi Kirimkan Uang ke Istri Terduga Teroris di Sukabumi yang Kesulitan Bayar Utang Bank
Kegalauan S bertambah soalnya suaminya masih memiliki utang di bank yang belum dilunasi.
“Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank. Kalau suami saya enggak kerja siapa yang bayar?" tuturnya.
Dikutip dari TribunJabar, utang tersebut tinggal 1,5 tahun dengan cicilan Rp 1,5 juta per bulan.
BS ternyata melakukan “tambal sulam” untuk melunasi utangnya.
“Masih lama utangnya, kerja buat nutupin utang, utang suami di Jakarta. Sebelumnya suami punya utang ke bank yang kayak kartu kredit gitu. Untuk nutupin, ngutang lagi ke bank di Sukabumi. Ada sekitar 1,5 tahun. Sebulan 1,5 juta setorannya,” ucapnya.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Tulis Surat Wasiat untuk Ibunya, Ini Isinya
Curahan hati S yang ditayangkan media online, ternyata dibaca oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi yang merasa hatinya terketuk, mengirimkan uang santunan kepada S.
Bantuan tersebut diserahkan kepada S melalui Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukabumi AKBP Lukman Syarif, pada Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Ayahnya Adang Pelaku Bom Bunuh Diri, Anak Sekuriti Gereja Katedral Makassar Ditawari Jadi Polisi
"Berita media online ini dibaca langsung Pak Presiden Jokowi," ujar Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Syarif menyampaikan, lewat staf presiden, ia mendapat amanah untuk menyampaikan bantuan tersebut.
"Ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain," terang Lukman.
Saat memberikan santunan ke rumah S, istri terduga teroris itu merasa bahagia karena keluhannya didengar oleh Presiden.
Baca juga: Cerita di Balik Peristiwa Bom Bunuh Diri Makassar, Melawan Takut demi Menolong Sesama
"Istri terduga terlihat senang, keluhannya sampai langsung direspons Pak Presiden Jokowi hingga beban keluarga sangat berkurang," kata Lukman.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: David Oliver Purba), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.