Ia memperkirakan, semburan api muncul karena faktor alam.
"Ini muncul lagi karena pengaruh alam, karena ini sumurnya sumur tua zaman kolonial Belanda,” ucapnya.
Baca juga: Ganti Rugi Tak Segera Diberikan, Warga Terdampak Ledakan Tangki Balongan Geruduk Pertamina
Caya menyampaikan, lokasi munculnya semburan api itu tidak dipunyai oleh PT Pertamina (Persero) EP (Eksplorasi dan Produksi), melainkan disebut milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dilansir dari TribunCirebon, pada Senin (5/4/2021), BPBD Kabupaten Indramayu bakal mengundang semua pihak terkait untuk mengambil langkah penanggulangan kejadian ini.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor: Robertus Belarminus), TribunCirebon.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.