Abidin menuturkan, tak hanya api yang muncul dari lokasi semburan namun juga gas berbau menyengat.
"Apalagi kalau malam, bau gasnya kecium banget," kata dia.
Hal ini pun membuat warga cemas dan ketakutan.
Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?
Menurut Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu Caya, sebelum mengeluarkan semburan api, sempat muncul semburan berupa lumpur.
"Jadi waktu akhir Desember itu sempat keluar semburan tapi berupa lumpur, gas, sama air, namun ini (semburan) berupa api," kata Caya.
Caya mengungkapkan, kobaran api di sumur eksplorasi minyak zaman Belanda tersebut, bukan milik PT Pertamina (Persero) EP (Eksplorasi dan Produksi), tapi disebut milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Ini bukan milik PT Pertamina tapi ini milik ESDM, jadi harus digarisbawahi. Ini milik Kementerian ESDM bukan milik PT Pertamina," kata Caya.