Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bayi Digendong Ibu Berenang Selamatkan Diri Usai Kapal Tenggelam, Akhirnya Meninggal Dunia

Kompas.com - 04/04/2021, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan Kapal Motor (KM) Empat Bersaudara rute rute Pulau Ende-Kampung Numba Basa Kabupaten Ende, NTT, Sabtu (3/4/2021) menyisakan kisah pilu.

Seorang bayi satu tahun meninggal dunia dalam insiden kapal tenggelam itu.

Sang ibu sempat berusaha menyelamatkan dengan cara berenang namun nasib berkata lain.

Baca juga: Kapal Motor Muat Puluhan Penumpang Tenggelam Dihantam Ombak, 1 Bayi Meninggal

Ibu gendong bayi

Ilustrasi bayi, ibu dan bayiShutterstock Ilustrasi bayi, ibu dan bayi
Dilansir dari Pos-Kupang, Camat Pulau Ende, Nurdin, mengatakan seluruh penumpang sempat menyelamatkan diri, termasuk seorang ibu, A (35) yang membawa anaknya, Az (1).

Ibu tersebut menggendong anaknya sambil berenang.

"Tapi yah nyawa balita itu tidak tertolong. Ibunya selamat," ungkap Nurdin, dikutip dari Pos-Kupang, Sabtu (3/4/2021).

Setelah dievakuasi, balita itu sempat dibawa ke Puskesmas Pulau Ende namun nyawanya tidak terselamatkan.

Baca juga: Fakta Napi Wanita dan Pria Asyik Berjoget TikTok, Kalapas hingga Kepala Pengamanan Diberhentikan

 

Ilustrasi kapalShuterstock Ilustrasi kapal
Ayah juga ada di kapal

Dalam insiden itu, ayah bayi tersebut juga berada dalam satu kapal.

Sang ayah menyelamatkan anak mereka yang lain.

"Jadi begini, si suaminya bantu anak yang satu, anak mereka juga, sudah duduk di bangku TK, kalau mamanya, yah dengan anak mereka yang masih balita, yang meninggal itu," terang Nurdin.

Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?

Rombongan acara keluarga

Adapun KM Empat Bersaudara, rute Pulau Ende, Kampung Numba Basa Kabupaten NTT itu mengangkut 24 orang penumpang.

Mereka masih memiliki hubungan kekerabatan.

Saat itu, mereka pun hendak menghadiri acara keluarga.

Dari Pelabuhan Pulau Ende, kapal bergerak menuju kampung Numba Basa Ende.

Namun baru 15 menit berlayar atau sekitar pukul 12.30 Wita, kapal diterjang gelombang ombak hingga tenggelam.

Kapal itu mengalami tenggelam 2,29 kilometer dari Pelabuhan Pulau Ende.

Baca juga: Fakta Abdurahman, Sosok Pria yang Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya, Berasal dari Jakarta, Sudah Bertemu Gusti Yudha

 

Ilustrasi laut, samudra, lautan Ilustrasi laut, samudra, lautan
Berhasil dievakuasi

Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.

Pukul 12.40 Wita, tim SAR gabungan yang terdiri dari tim rescue unit siaga SAR Ende, Pos AL Ende satu orang, Polairud Ende satu, menggunakan rubber boat 30 PK unit siaga SAR Ende serta anggota Polsek Pulau Ende dan nelayan melakukan evakuasi dengan menggunakan 20 perahu.

Kemudian pukul 13.10 Wita, tim berhasil mengevakuasi 24 orang korban kapal tenggelam itu.

"Semua korban selanjutnya dibawa ke puskesmas Ende dengan rincian 23 orang selamat dan 1 bayi meninggal dunia," kata Putu dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Robertus Belarminus), Pos-Kupang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com