Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Avanza Tabrak Truk Tangki di Pantura

Kompas.com - 04/04/2021, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi membeberkan dugaan penyebab kecelakaan yang menewaskan 4 orang di Jalur Pantura Pati-Kudus di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Jumat (2/4/2021) malam.

Menurut polisi, mobil Avanza bernomor polisi W 1747 TX melaju dari barat ke timur. Lalu, pengemudi Avanza diduga menyalip dari sisi kiri kendaraan di depannya.

Saat banting hendak kembali ke jalurnya, mobil Avanza tersebut oleng hingga masuk ke jalur berlawanan.

Baca juga: Isi Surat Wasiat Terduga Teroris di Gereja Makassar dan Mabes Polri, Sebut Soal Riba hingga Minta Maaf

"Nah, saat itu melaju truk tangki dari arah depan dan kecelakaan tak terhindarkan," kata Kasat Lantas Polres Pati AKP Maulana saat dihubung Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (3/4/2021).

Atas kejadian itu, Maulana mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati, khususnya saat hendak menyalip.

"Jangan menyalip dari kiri, karena perbedaan tinggi bahu dan badan jalan berisiko mengakibatkan kecelakaan semacam ini. Dahulukan keselamatan daripada kecepatan," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Pantura yang Melibatkan Avanza dan Truk, 4 Orang Tewas dan 1 Terluka

 

Identitas korban

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.(SHUTTERSTOCK)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.(SHUTTERSTOCK)

Maulana menambahkan, seluruh korban merupakan para penumpang dan pengemudi Avanza.

Dari identitas yang ditemukan, kesemua korban merupakan warga Jawa Timur, yakni dari Sidoarjo dan Pasuruan.

"Satu di antara korban memiliki KTA Satpam PT Shelter di Jawa Timur. Saya sudah hubungi perusahaannya," ujar Maulana, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza Vs Truk di Pantura, 4 Tewas, 1 Terluka

Lalu, untuk satu korban luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati, Jawa Tengah.

(Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Robertus Belarminus)/Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com