Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan di Pantura yang Melibatkan Avanza dan Truk, 4 Orang Tewas dan 1 Terluka

Kompas.com - 03/04/2021, 23:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan Toyota Avanza nomor polisi W 1747 TX dengan truk tangki L 9384 UJ terjadi di Jalur Pantura Pati-Kudus di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Jumat (2/4/2021) malam.

Akibat kejadian itu, empat orang tewas dan satu luka. Korban luka saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Pati.

Semua korban tewas dan terluka yakni pengemudi dan penumpang mobil Avanza.

Baca juga: Pengakuan Pria Asal Jakarta yang Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya: Saya Tidak Tahu Aturan di Sini

Dikutip dari Kompas TV, Kasat Lantas Polres Pati AKP Maulana mengatakan, kejadian breawal saat mobil Toyota Avanza melaju dari barat ke timur.

Saat tiba di lokasi kejadian, Avanza hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya dari sebelah kiri.

Setelah menyalip, Avanza itu kemudian membanting setir ke kanan untuk kembali ke jalurnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza Vs Truk di Pantura, 4 Tewas, 1 Terluka

Namun, saat banting setir ke kanan itulah, mobil langsung oleng dan masuk ke jalur berlawananan dan ada truk tangki.

"Nah, saat itu melaju truk tangki dari arah depan dan kecelakaan tak terhindarkan," kata Maulana saat dihubung Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (3/4/2021).

Adapun seluruh korban merupakan warga Jawa Timur, yakni dari Sidoarjo dan Pasuruan.

"Satu di antara korban memiliki KTA Satpam PT Shelter di Jawa Timur. Saya sudah hubungi perusahaannya," ujar Maulana, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Cerita di Balik Pria Asal Jakarta Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya, Hendak Cari Properti Film

Atas kejadian itu, Maulana pun mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Jangan menyalip dari kiri, karena perbedaan tinggi bahu dan badan jalan berisiko mengakibatkan kecelakaan semacam ini. Dahulukan keselamatan daripada kecepatan," ujarnya.

Baca juga: Oknum ASN Raup 569 Juta dari Hasil Menipu 24 Orang dengan Modus Menawarkan Jadi Honorer, Ini Ceritanya

 

(Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Robertus Belarminus)/Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com