INDRAMAYU, KOMPAS.com - Api tiba-tiba muncul di tengah persawahan di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Kejadian tersebut membuat heboh. Ternyata, api di tengah sawah itu berasal dari sumur tua eksplorasi minyak zaman Belanda.
"Jadi waktu akhir Desember itu sempat keluar semburan tapi berupa lumpur, gas, sama air, namun ini (semburan) berupa api," ujar Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).
Caya mengungkapkan, kobaran api di sumur eksplorasi minyak zaman Belanda tersebut, bukan milik PT Pertamina (Persero) EP (Eksplorasi dan Produksi), tapi disebut milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca juga: Bupati Indramayu: 700 Warga Mengungsi akibat Kebakaran Kilang Minyak Balongan
"Ini bukan milik PT Pertamina tapi ini milik ESDM, jadi harus digarisbawahi. Ini milik Kementerian ESDM bukan milik PT Pertamina," kata Caya.
Dirinya menuturkan, dugaan sementara penyebab kejadian tersebut karena faktor alam.
Sebab, sumur minyak tersebut berumur tua, yakni eksplorasinya pada masa pemerintahan kolonial Belanda (Hindia Belanda).
"Ini muncul lagi karena pengaruh alam, karena ini sumurnya sumur tua zaman kolonial Belanda. Jadi, waktu akhir Desember itu sempat keluar semburan tapi semburannya waktu itu keluar lumpur, sama gas, sama air," ujar dia.