Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Ditangkap Polisi Setelah Menipu 24 Orang, Modusnya Menawarkan Jadi Honorer, Raup Uang Rp 569 Juta

Kompas.com - 03/04/2021, 18:19 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) berinisial NL (36) yang bertugas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara diamankan polisi.

Penangkapan dilakukan atas dugaan kasus penipuan terhadap 24 orang.

Adapun modusnya, pelaku memberikan iming-iming kepada korbannya naik jabatan dan bekerja sebagai pegawai honorer di instansi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Iptu Djoni Apriyadi mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan itu pelaku mengakui perbuatannya.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengaku meraup uang hingga Rp 569 juta dan kini telah habis untuk berfoya-foya.

Baca juga: ASN Ini Raup Rp 569 Juta Setelah Menipu Bisa Fasilitasi Jadi Honorer

Menurut Djoni, aksi penipuan yang dilakukan pelaku berawal dari keinginan salah seorang korban berinisial Y yang juga merupakan ASN ingin naik jabatan ke eselon III.

Mengetahui hal itu, pelaku menjanjikan dapat memenuhi permintaannya asalkan membayar uang Rp 140 juta.

Sambil menunggu pengurusan kenaikan jabatan yang dijanjikan, Y diminta oleh pelaku untuk mencarikan orang yang ingin bekerja sebagai honorer di Satpol PP Pemprov Lampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com