KOMPAS.com - Kondisi Putri Aura (11), warga Desa Meunasah Trieng, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara tak seperti teman seumurannya.
Tubuhnya hanya terlihat seperti tulang tanpa daging yang dibalut kulit.
Dokter dari RSU Cut Meutia, Aceh Utara, mendiagnosis Putri mengalami tifus akut dan sakit paru-paru.
Baca juga: Viral Foto Bocah 11 Tahun Tinggal Tulang dan Kulit di Aceh Utara, Derita Tipes Akut
Selain itu, anaknya sulit menelan makanan dan minuman hingga sering muntah.
Akibatnya, tak ada makanan yang dicerna tubuh Putri.
“Awalnya anak saya demam tinggi tahun lalu. Setelah itu kondisinya seperti sekarang ini. Dia baru kelas enam sekolah dasar tahun ini,” kata Bukhari dihubungi melalui telepon, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Fakta Napi Wanita dan Pria Asyik Berjoget TikTok, Kalapas hingga Kepala Pengamanan Diberhentikan
Bukhari mengatakan, keluarga mendapatkan bantuan berupa obat gratis.
Namun untuk biaya selain obat, dia mengaku kesulitan memenuhinya.
“Benar obat gratis. Namun biaya selama menemani anak saya di rumah sakit darimana? Itu yang membuat saya susah sekali. Saya berdoa agar Putri bisa pulih,” terangnya.
Dia hanya bisa berdoa agar anaknya segera sembuh.
Sebab selama ini dia berusaha mengobatkan anaknya dengan cara tradisional maupun kedokteran namun tetap saja tidak ada perubahan.
Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?
Bukhari merasa malu jika harus meminta bantuan kepada aparatur desa.
Dia tak ingin dicap sebagai ayah yang tidak bisa memenuhi kebutuhan anaknya.
Namun dia tidak memungkiri bahwa kebutuhannya cukup banyak, yaitu untuk pengobatan Putri dan kebutuhan sehari-hari.
“Saya punya empat anak. Untuk membawa Putri berobat saya tak punya biaya lagi. Untuk makan sehari-hari saja susah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Murthala menyebutkan, Putri telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh.
Tak hanya dari Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Putri juga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Aceh dan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widhada.
“Kita siapkan administrasinya di RSUCM sampai dibawa. Pak Kapolda memonitoring detailnya. Kami harap, anak ini bisa segera pulih dan sekolah kembali,” pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.