LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang ASN di Pemkab Lampung Utara meraup uang hingga Rp 569 juta dengan menipu puluhan orang.
Penipuan itu bermodus mengaku bisa memfasilitasi menjadi honorer di Pemprov Lampung.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Iptu Djoni Apriyadi mengatakan, tersangka berinisial NL (36) seorang perempuan yang bekerja sebagai ASN di Pemkan Lampung Utara.
"Tersangka diamankan pada 28 Maret 2021 lalu dengan dugaan penipuan dan penggelapan," kata Djoni, di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: AHY Bertemu Ketum PP Muhammadiyah, Bahas 4 Hal Ini
Djoni mengungkapkan, korban penipuan itu berjumlah 24 orang dengan total uang yang diraup tersangka mencapai Rp 569 juta.
"Para korban ini bervariasi diminta uangnya oleh tersangka, ada yang Rp 30 juta, ada yang Rp 40 juta," kata Djoni.
Penipuan ini berawal saat salah satu korban berinisial Y, dihubungi tersangka yang mengaku bisa mengurus kenaikan pangkat ke eselon III.
Korban Y ini diminta uang sebesar Rp 140 juta dengan janji dalam waktu dekat pangkat bisa langsung naik ke eselon III itu.
Sambil menunggu pengurusan kenaikan jabatan yang diklaim tersangka itu, korban Y juga diminta mencarikan orang yang ingin bekerja sebagai honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Lampung.
Akhirnya terkumpul 23 orang yang juga tergiur tawaran itu.
"Total dengan korban pertama, jadi 24 orang yang mengalami penipuan tersebut," kata Djoni.
Baca juga: Libur Paskah, Pemkot Surabaya Larang ASN ke Luar Kota, Warga Diimbau Tetap di Rumah
Sementara itu, tersangka NL mengaku uang ratusan juta hasil penipuan itu telah dihabiskan untuk berfoya-foya.
Djoni mengimbau, agar masyarakat tidak tergiur begitu saja pada tawaran bisa membantu memasukkan menjadi pegawai dengan iming-iming uang pelicin.
"Tersangka kami kenakan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP. Tersangka masih ditahan untuk pemeriksaan," kata Djoni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.