Ditambah lagi, saat ini gempuran teknologi yang maju membuat informasi mudah tersebar.
"Perkembangan zaman luar biasa, saya katakan politik yang didasarkan pada kebohongan-kebohongan yang diulang-ulang kemudian sangat mudah dianggap menjadi kebenaran baru dan menghasut masyarakat kita, ini bahaya bisa memecah belah," lanjut dia.
Baca juga: Buntut Video TikTok Napi Wanita dan Pria Berjoget, Kalapas II B Pariaman Dinonaktifkan
Terakhir yang ia bicarakan pada pertemuan itu adalah soal persatuan dan kemajemukan.
Indonesia sebagai negara besar jangan pernah perbedaan yang ada dieksploitasi secara berlebihan.
"Perseteruan antarkelompok dan pertentangan antaridentitas itu juga harus kita cegah. Jangan sampai menjadi benih-benih konflik yang berakibat pada perpecahan di Indonesia," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.