Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri LHK Pastikan Pembangunan di Lokasi Ibu Kota Negara Baru Tak Ganggu Kawasan Konservasi dan Satwa Liar

Kompas.com - 03/04/2021, 15:04 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memastikan pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur, tak mengganggu kawasan konservasi dan seluruh satwa yang hidup di dalamnya.

Siti memastikan konsep ibu kota negara bernuansa lingkungan yang hijau dan modern (green smart city).

Hal tersebut disampaikan Siti saat mengunjungi lokasi ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), didampingi Gubernur Kaltim, Isran Noor, Sabtu (3/4/2021).

“Jika ada masih kawasan yang hijau, maka tetap dipertahankan. Sebaliknya, jika ada kawasan yang rusak, maka segera dihijaukan kembali,” ungkap Siti, melalui keterangan resmi Humas Pemprov Kaltim.

Baca juga: Buntut Video TikTok Napi Wanita dan Pria Berjoget, Kalapas II B Pariaman Dinonaktifkan

Karena alasan itulah, kata Siti, dirinya berkunjung langsung ke lokasi ibu kota negara.

Sesuai agenda, Siti dijadwalkan berkunjung ke titik pembangunan pusat gedung pemerintahan RI dan peninjauan persemaian modern di areal menara pantau api atau Tower Bukit Sudarmono, Kecamatan Sepaku, PPU.

Titik ini disebut sebagai titik nol dan letak istana presiden RI.

"Makanya kami ke lokasi ini. Untuk memastikan, betul-betul lokasi yang disiapkan sesuai dengan kondisi geografis di daerah ini," tegas dia.

Untuk kawasan yang rusak, kata dia, sedang dilakukan dipersiapan untuk penghijauan.

 

Namun, ia belum memastikan jumlah bibit dan luas lahan rusak yang bakal dihijaukan, sebab masih menunggu detail and genering oleh Kementerian PUPR.

Siti melanjutkan, pemerintah pusat berkomitmen memastikan bahwa ibu kota negara bakal memiliki kawasan-kawasan yang ramah lingkungan atau lingkungan hijau.

Karena itu, pemerintah pusat tengah mempersiapkan penataan kawasan yang hijau.

“Ibu kota negara tidak akan menganggu kawasan konservasi dan habitat satwa-satwa yang hidup di lokasi tersebut,” tegas dia.

Baca juga: Setelah Penyerangan di Mabes Polri, Pengamanan Pintu Masuk Polda Jatim Diperketat

Sementara, Isran Noor meminta dukungan masyarakat untuk kelancaran pembangunan ibu kota negara yang direncanakan tahun ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunan istana presiden RI.

“Pemprov Kaltim dan masyarakat terus mendukung," ucapnya. Terima kasih atas dukungan pemerintah pusat atas komitmen tersebut,” kata Isran.

Setelah dari menara pantau, rombongan Menteri LHK dan Gubernur Isran Noor menuju persemaian mangrove dan World Mangrove Center (WMC), di Desa Mentawir, Sepaku, PPU, sebelum kembali ke Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com