Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk UMKM Jabar Bisa Naik Kelas Masuk Hotel Berbintang, Begini Caranya

Kompas.com - 03/04/2021, 07:32 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kini, produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Jawa Barat bisa masuk hotel berbintang.

Sekretaris Daerah Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, saat ini baru jaringan Hotel Papandayan yang bekerjasama. Namun ke depan, akan lebih banyak lagi.

"Cara ini akan mendorong UMKM Jabar naik kelas," ujar Setiawan di Bandung, Jumat (2/4/2021) malam.

Lalu apa syaratnya agar produk-produk tersebut bisa masuk hotel? Setiawan menjawab, agar bisa dipajang dan dijual di hotel berbintang, UMKM harus meningkatkan kualitas produknya.

Baca juga: BI Jabar: Kilang Minyak Balongan Kebakaran, UMKM dan Warung Sekitar Kena Dampaknya

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM (KUKM) Teten Masduki berharap semua hotel berbintang bisa memberikan tempat bagi produk UMKM untuk memperluas akses pasar.

Selain itu, ketika produk UMKM bisa masuk hotel berbintang, itu artinya suatu proses mendorong produk UMKM naik kelas.

"Ini juga bagus untuk membranding produk UMKM dan membuktikan kualitas produk UMKM tidak jelek. Apalagi kalau melihat kualitas dari produk artisan, maka brand besar pun kalah," ujar Teten.

Baca juga: Ridwan Kamil Kampanyekan Belanja adalah Bela Negara, Manfaatkan Jutaan Followers-nya

Bukan hanya itu, ia meminta produk-produk UKM masuk ke dalam ekosistem hotel berbintang. Tidak hanya untuk dipamerkan atau didisplay saja, tetapi dengan dipakai langsung.

Misalnya, sabun di tiap kamar dari produk UMKM, makanannya, kopinya, hingga peralatan mandi. Hal ini akan membantu para UMKM.

Setidaknya, ada beberapa dampak. Produk UMKM dibeli dan dipakai oleh hotel. Kemudian, hotel sebagai kanal pemasaran offline untuk produk UKM, terutama bagi para tamunya.

Jika skema tersebut bisa diduplikasi oleh semua hotel berbintang di Bandung, dampaknya akan lebih dahsyat.

Saat ini, salah satu hotel yang sudah mempraktekkannya adalah Hotel Papandayan. Hotel tersebut akan menjadi percontohan UMKM masuk hotel.

Selain itu, pihaknya terus menggenjot UMKM go digital. Hingga 2023, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM di Indonesia go digital.

Digitalisasi UMKM tidak sebatas on boarding UMKM ke platform e-commerce. Namun, bagaimana UMKM mampu berkompetisi dan bertahan di ekosistem digital.

"UMKM yang go digital pada awal 2020 (sebelum pandemi) sebanyak 8 juta. Per hari ini, sudah 12 juta. Target kami di 2023 ada tambahan 30 juta UMKM yang terintegrasi dalam ekosistem digital (on-boarding)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com