Menurut keterangan resmi BPBD, saat banjir telah dikerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengevakuasi warga yang terdampak.
Selain mengevakuasi warga ke lokasi aman, BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bersifat darurat.
Bambang memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir di daerah itu. Sementara sebagian warga yang rumahnya diterjang banjir sudah mengungsi ke rumah tetangga.
"Alhamdulillah, sebagian warga juga bergerak cepat mengungsi tanpa menunggu petugas. Sedangkan warga lain yang terjebak saat banjir berhasil dievakuasi oleh petugas ke tempat yang lebih aman dengan selamat," ujarnya.
Baca juga: Satu Jam Hujan Lebat, Wonogiri Dilanda Banjir dan Longsor, Jalan Desa Jadi Mirip Sungai
Adapaun wilayah yang terendam banjir yakni Kecamatan Bolo meliputi Desa Kananga, Rasabou, Rato, Sondosia dan Desa Leu.
Kemudian Kecamatan Madapangga terdapat di Desa Candi dan Dena.
Di tujuh desa itu, kata Bambang, banjir merendam sedikitnya 686 rumah.
"Sementara di Kecamatan Woha dan Monta meliputi Desa Pandai, Nisa, Simpasai, Pela dan Sakuru. Sedangkan, jumlah rumah yang terdampak masih dalam tahap pelaporan. Saat ini petugas masih melakukan pendataan," tuturnya.
Saat ini banjir di sebagian wilayah Kabupaten Bima kini sudah surut. Menurut Bambang, warga saat ini tinggal membersihkan rumahnya pascabanjir.
Baca juga: Banjir Bandang Kabupaten Semarang, Ratusan Rumah Terendam dan Satu Hotel Rusak
Meski demikian, tim BPBD masih berada di lokasi kejadian untuk mengkaji cepat serta memastikan kondisi usai banjir tersebut aman.
"Kami juga mempersiapkan bantuan tanggap darurat disalurkan ke para korban yang terdampak," sebut Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.