Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan sejak Jumat Sore, Ratusan Rumah di Bima Terendam Banjir

Kompas.com - 03/04/2021, 06:48 WIB
Syarifudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur sejak Jumat (2/4/2021) sore mengakibatkan ratusan rumah di Kabupaten Bima dilanda banjir.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, tercatat banjir telah merendam ratusan rumah di empat kecamatan dan beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, banjir hingga ketinggian mencapai satu meter itu juga menyebabkan aliran listrik di lokasi terdampak padam.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Kabupaten Semarang, 176 Rumah dan Hotel Rusak, BPBD: gara-gara Sampah...

Namun, belum diketahui berapa total warga yang terdampak dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir ini karena masih dalam pendataan petugas.

Kasubid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bima Bambang Hermawan mengatakan, banjir di empat kecamatan itu terjadi akibat hujan deras yang cukup lama.

Kondisi itu membuat sungai-sungai di wilayah itu meluap dan merendam ratusan rumah warga. Aktivitas warga juga lumpuh akibat banjir tersebut.

"Hujan lebat sejak Jumat pagi hingga siang. Beberapa jam kemudian, sungai meluap hingga menerjang permukiman. Aktivitas warga lumpuh, bahkan listrik di beberapa lokasi banjir padam," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Ia menjelaskan, wilayah yang terdampak yaitu Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha, dan Monta. Ketinggian air diperkirakan 50 sentimeter hingga 1 meter.

Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Kabupaten Dompu Terendam Banjir

Ia mengatakan, banjir di sejumlah lokasi itu terjadi sekitar 15.30 Wita setelah beberapa sungai di Bima tak mampu menampung debit air sehingga meluap ke permukiman.

Tidak hanya itu, derasnya luapan sungai membuat akses jalan warga menjadi lumpuh akibat tertutup banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com