Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gubernur Papua Dideportasi dari Papua Nugini | Dampak Pencarian Emas di Pantai Maluku

Kompas.com - 03/04/2021, 06:19 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe bersama kerabatnya dideportasi dari Papua Nugini, Jumat (2/4/2021).

Hal itu terjadi karena Lukas tidak memiliki dokumen resmi saat tinggal di negara tetangga tersebut dan terbukti masuk melalui jalur ilegal.

Saat dimintai keterangan, Lukas mengakui tindakan tersebut. Alasannya pergi ke Papua Nugini untuk berobat.

Sementara di Maluku, aksi penambangan emas yang dilakukan warga di Pantai Pohon Batu menjadi sorotan pakar lingkungan.

Pasalnya, aktivitas penambangan yang tidak terkontrol tersebut berpotensi merusak lingkungan.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

1. Gubernur Papua dideportasi

Gubernur Papua Lukas Enembe berada di PLBN Skouw setelah dideportasi oleh pemerintah PNG, Jayapura, Papua, Jumat (2/4/2021)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Gubernur Papua Lukas Enembe berada di PLBN Skouw setelah dideportasi oleh pemerintah PNG, Jayapura, Papua, Jumat (2/4/2021)

Gubernur Papua Lukas Enembe bersama kerabatnya dideportasi dari Papua Nugini.

Hal itu karena yang bersangkutan tidak memiliki dokumen resmi saat tinggal selama dua hari di negara tersebut.

Ironisnya lagi, saat masuk ke negara tetangga itu yang bersangkutan melewati jalur tikus atau secara ilegal.

Saat dimintai keterangan, lukas mengakui perbuatannya. Alasannya, karena ingin berobat ke Papua Nugini.

"Saya pergi untuk terapi saraf kaki, kalau saraf otak kita sudah terapi di Jakarta. Sama-sama konsul saya di sana, sejak hari pertama," ujar Lukas.

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Pergi ke Papua Nugini Secara Ilegal, Lewat Jalan Tikus

2. Dampak penambangan emas di Maluku Tengah

Ratusan warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah tengah mendulang emas di pantai dusun Pohon Batu, desa setempat, Rabu (24/3/2021)warga Tamilow: Kamarudin Ratusan warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah tengah mendulang emas di pantai dusun Pohon Batu, desa setempat, Rabu (24/3/2021)

Aktivitas penambangan emas yang dilakukan warga di Pantai Pohon Batu, Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah menjadi sorotan pakar lingkungan.

Pasalnya, aktivitas eksploitasi alam tersebut jika dibiarkan terus menerus dapat merusak lingkungan.

Pakar lingkungan dari Universitas Pattimura Ambon, Prof Agustinus Kastanya mengatakan, dampak yang bisa ditimbulkan akibat penggalian lubang untuk penambagan itu antara lain kenaikan muka laut.

"Tentu dampak penggalian di Tamilow itu mau dan tidak mau akan terjadi kenaikan muka laut air laut naik ada abrasi, serta kerusakan," ungkap Agustinus, Kamis (1/4/2021).

Oleh karena itu, pemerintah harus segera turun tangan dan menghentikan aktivitas tersebut.

Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?

3. Klaster restoran di Sleman

Ilustrasi virus corona di duniaShutterstock/Ridersuperone Ilustrasi virus corona di dunia

Klaster baru penyebaran Covid-19 muncul di Kabupaten Sleman.

Hal itu terungkap setelah salah seorang pegawai restoran yang ada Tlogoadi tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah melakukan rapid test antigen.

Setelah dilakukan tracing dan tes swab, 16 orang dari 24 pegawai di restoran tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Karena tidak bergejala, mereka saat ini sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Terkait dengan kasus itu, restoran tersebut kini telah ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi.

Baca juga: Berawal dari 1 Pegawai Restoran Tidak Enak Badan, Terbongkar 17 Orang Positif Covid-19

4. Pelaku seni minta ada keringanan dari bank

Suasana Saung Angklung Udjo (SAU). KOMPAS.com/RENI SUSANTI Suasana Saung Angklung Udjo (SAU).

Pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhirnya membuat pelaku sektor pariwisata dan seni kalang kabut.

Pasalnya, mereka nyaris tidak memiliki pendapatan sebagai dampak dari adanya pembatasan aktivitas masyarakat.

Menyikapi hal itu, Direktur Saung Angklung Udjo (SAU) Taufik Hidayat meminta pihak perbankan memberikan keringanan.

"Saya berharap BI dan bapak-bapak di sini bisa membantu. Saya juga meminta tolong, jangan ada debt collector ke sini," ucap Taufik.

Baca juga: Sulit Bayar Utang karena Pandemi, Saung Angklung Udjo: Tolong, Jangan Ada Debt Collector ke Sini

5. Banjir bandang di Semarang

Ilustrasi banjir rendam permukiman pendudukIstimewa Ilustrasi banjir rendam permukiman penduduk

Banjir bandang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021).

Di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, banjir menyebabkan ratusan rumah warga terendam air dan sebagian rusak.

"Ada 176 rumah yang terendam, tiga rumah rusak sedang, dan empat orang mengungsi terdiri dari seorang lansia dan tiga balita," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto.

Selain rumah warga, banjir juga menerjang hotel Green Valey di kawasan Bandungan.

Menyikapi hal itu, pihaknya sudah menerjunkan para anggota dan relawan untuk membantu membersihkan lumpur dan material lain di lokasi kejadian.

Baca juga: Banjir Bandang Kabupaten Semarang, Ratusan Rumah Terendam dan Satu Hotel Rusak

Sumber: Kompas.com (Penulis : Dian Ade Permana, Reni Susanti, Dhias Suwandi | Editor : Khairina, Pythag Kurniati, Khairina).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com