Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat yang Ikut Ibadah Paskah di Gereja Kotabaru Yogyakarta Harus Bawa Girik

Kompas.com - 02/04/2021, 16:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Umat Katolik yang melakukan rangkaian ibadah paskah di Gereja Santo Antonius, Kotabaru, Kota Yogyakarta diwajibkan memiliki girik untuk mengikuti ibadah.

Hal ini mengingat ibadah di Gereja tersebut dibatasi karena pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Dewan Paroki Gereja Santo Antonius Kotabaru, Antonius Danarta Adiputra, mengatakan sebelum umat melakukan ibadah umat harus mendaftar terlebih dahulu, mengingat kapasitas gereja dibatasi yang awalnya seribuan lebih kini hanya sejumlah 350 orang.

"Selama tri hari suci ini standar paroki Kotabaru, untuk yang ikut misa hanya di paroki saja lingkungan kotabaru. Sudah ada daftar, umat membawa girik dari rumah di gereja juga ada jarak," katanya, ditemui di lokasi, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Jelang Misa Natal, Tim Jibom Polda DIY Sterilisasi Gereja Santo Antonius Kotabaru

Ia menyampaikan dengan adanya pandemi Covid-19 pihak gereja memberikan jarak antara umat satu dengan yang lainnya.

Sehingga kapasitas gereja dikurangi, agar protokol kesehatan tetap dijalankan.

"Umat yang mengajukan (pendaftaran) melalui lingkungan masing-masing. Apalagi sabtu ini kami sediakan misa dua kali, masing-masing misa hanya 25 umat," katanya.

Baca juga: Gubernur Khofifah Datang, Jemaat Merasa Aman Beribadah Paskah

Sedangkan umat yang tidak bisa mengikuti ibadah secara luring, umat dapat mengikuti misa melalui online.

"Ya diharapkan umat yang tidak bisa ikut di gereja bisa ikut secara online. Rangkaiannya ini dari minggu Palma, lalu rabu sore sudah ada misa. Kamis dua kali misa, Jumat dua kali, Sabtu dua kali, dan Minggu ada 3 kali," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com