Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Adminduk di Surabaya Makin Mudah, Warga Juga Bisa Urus di Kelurahan

Kompas.com - 02/04/2021, 13:59 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya memberikan kemudahan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada warga.

Inovasi terbaru, pemkot menempatkan petugas khusus di 154 kelurahan yang disiagakan untuk menjangkau warga agar lebih dekat mendapatkan layanan adminduk.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bakal terus mengoptimalkan kemudahan pelayanan kepada warga. Salah satunya adalah pelayanan administrasi cukup di kantor kelurahan.

Baca juga: Calon Peserta UTBK di Surabaya Tak Wajib Bawa Bukti Bebas Covid-19

Alasannya, dirinya ingin kelurahan menjadi ujung tombak pelayanan Pemkot Surabaya.

"Saya ingin kelurahan jadi ujung tombak pelayanan Pemkot Surabaya. Pelayanan cukup di kelurahan, tidak perlu ke Siola," kata Eri saat dikonfirmasi, Jumat (2/4/2021).

Untuk memaksimalkan layanan itu, beberapa waktu lalu Eri mengaku secara khusus telah memberikan pengarahan kepada Camat dan Lurah se-Kota Surabaya.

Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Wali Kota Eri Cahyadi Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Surabaya

Saat pengarahan itu, dia berpesan kepada lurah agar tidak hanya duduk di belakang meja. Sebab, lurah merupakan garda terdepan yang harus tahu betul apa yang terjadi di masing-masing wilayahnya.

"Jadi, (lurah) harus dekat dengan warga. Kalau warga lagi kesusahan terus kita datang membantu, warga pasti hatinya adem. Nah, itu yang harus kita terapkan ke depannya," kata dia.

Cukup ke kelurahan, tak perlu ke Siola

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, sesuai dengan arahan  Wali Kota Surabaya, pelayanan adminduk itu kalau bisa tidak lagi datang ke Siola.

Menurut dia, wali kota ingin layanan itu bisa lebih dekat lagi dengan tempat tinggal warga.

"Sehingga waktu itu kita tempatkan petugas khusus (Dispendukcapil) di 31 kecamatan. Dan beliau (wali kota) menginginkan itu lebih jauh lagi ke kelurahan," kata Agus.

Oleh karena itu, pihaknya kemudian menyiapkan lagi personel untuk membantu pelayanan adminduk di 154 kelurahan Surabaya.

Sehingga, mulai 1 April 2021, personel dari Dispendukcapil Surabaya ini bertugas membantu warga mengurus adminduk di kelurahan.

"154 petugas khusus pelayanan adminduk itu sudah kita tempatkan di kelurahan. Untuk bisa memberikan layanan penuh tuntas di situ untuk beberapa layanan," kata dia.

Menurut Agus, melalui kantor kelurahan, warga dapat memperoleh empat jenis layanan administrasi kependudukan, yaitu permohonan akte kelahiran, permohonan akte kematian, legalisir dokumen kependudukan secara elektronik, serta layanan permohonan ganti nama yang membutuhkan penetapan pengadilan negeri.

"Untuk layanan permohonan ganti nama itu baru akan diluncurkan dalam beberapa hari ke depan. Jadi itu juga bisa diajukan di kelurahan," jelas Agus.

Meski demikian, sebagai langkah awal, sejak satu bulan yang lalu pihaknya telah menempatkan petugas khusus adminduk di 31 kecamatan.

Hasilnya pun terlihat berjalan dengan baik, sehingga itu kemudian semakin dimasifkan.

"Kalau kecamatan bulan lalu sudah diturunkan untuk langkah awal, ternyata berjalan dengan baik. Sehingga Pak Wali Kota bermaksud untuk lebih masif lagi, maka ditambahkan lagi (petugas) di seluruh kelurahan, 154 titik pelayanan," ujar dia.

Agus menjelaskan, di masing-masing kelurahan itu dirinya menempatkan satu orang petugas khusus adminduk.

Petugas tersebut disiagakan untuk melengkapi petugas kelurahan yang sebelumnya telah ada.

"Karena dari kita (Dispendukcapil) langsung, sehingga kalau ada update-update menu baru atau hal-hal baru, bisa langsung mendapatkan (informasi) dari kami," ujar dia.

 

Warga lebih terbantu

Dengan mulai ditempatkannya petugas khusus adminduk di kelurahan, pihaknya berharap warga tidak lagi datang jauh-jauh ke Mal Pelayanan Publik Siola.

Sebab, dengan datang ke kantor kelurahan, kebutuhan adminduk warga sudah bisa terlayani.

"Jadi lebih menjaminkan apa yang Pak Wali Kota harapkan, warga bisa langsung terlayani dengan selesai, tuntas di situ (kelurahan). Itu harapannya Pak Wali Kota," tutur dia.

Akan tetapi, kata Agus, warga yang rumahnya lebih dekat dengan kecamatan, juga dapat memilih untuk menyelesaikan adminduk di kantor itu.

Sebab, petugas adminduk sebelumnya tetap disiagakan di kecamatan.

"Kalau rumah warga itu dekat kantor kecamatan, itu juga bisa mengurus di kecamatan. Intinya memudahkan warga yang tempat tinggalnya jauh dengan kelurahan," kata dia.

Petugas Dispendukcapil di kecamatan ini juga dapat melayani beberapa layanan adminduk.

Di antaranya, permohonan akte kelahiran, akte kematian, hingga pengurusan KK (Kartu Keluarga).

"Kalau di kelurahan sementara itu masih belum bisa yang mengurus KK karena begitu kompleks. Tapi nanti bertahap," kata dia.

Apabila warga terkendala waktu untuk datang ke kelurahan atau kecamatan, mereka juga dapat mengurus adminduk secara online.

Layanan adminduk online ini bisa diakses warga melalui laman https://klampid-dispendukcapil.surabaya.go.id/.

"Sebenarnya warga bisa secara mandiri dari rumah melalui e-klampid. Tapi kan tidak semua warga kita melek IT atau tidak punya akses gadget. Sehingga pelayanan tatap muka kita buka kembali dengan protokol kesehatan ketat," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com