Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Katedral Semarang Perketat Keamanan 24 Jam, Umat Wajib Bawa Kartu Sesuai Jadwal

Kompas.com - 02/04/2021, 13:07 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gereja Katedral Semarang menggelar ibadah perayaan Paskah selama pandemi secara luring dan daring.

Umat yang hendak beribadah di gereja dibatasi jumlahnya sesuai dengan kuota yang ditetapkan sesuai jadwal dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Selain itu, selama pelaksanaan ibadah Paskah, Gereja Katedral Semarang memperketat pengamanan 24 jam.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Terjang Makassar dan Gowa, Pohon Tumbang dan Pengunjung Terjebak di Lift

Pastor Gereja Paroki Katedral Santa Maria Perawan Ratu Rosario Randusari Semarang, Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro mengatakan, pembatasan dilakukan dengan cara menyediakan kartu bagi umat yang sudah terdaftar.

"Kami menyediakan kartu bagi jemaat yang akan hadir sehingga akan screening dari situ untuk membatasi jumlah umat yang hadir. Nanti akan tersaring untuk mengetahui apakah itu jemaat katedral atau bukan," kata Romo Herman kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Romo Herman menyebut gereja biasanya dapat menampung sebanyak 900 umat.

Namun, pada pelaksanaan ibadah Paskah kali ini dibatasi menjadi 300 umat yang diperbolehkan masuk.

Selain itu, pihak gereja juga membuka satu aula untuk menampung sebanyak 100 umat.

"Bagi umat yang tidak bisa hadir ke gereja, masih bisa mengikuti ibadah melalui siaran live streaming dari rumah masing-masing," ucapnya.

Baca juga: Pergi ke Papua Nugini Lewat Jalur Tradisional, Gubernur Papua Lukas Enembe Mengaku Hendak Terapi Saraf

Romo Herman memastikan pengamanan di Gereja Katedral Semarang diperketat sehingga umat dapat beribadah dengan tenang.

"Kami terus koordinasi dengan kepolisian untuk keamanan selama rangkaian Paskah. Beberapa gereja termasuk katedral akan dijaga keamanan 24 jam dari polisi," ujarnya.

Pihaknya tidak secara khusus menyediakan metal detector untuk umat karena sejauh ini screening dilakukan bagi umat yang bisa menunjukkan kartu yang jadi identitas.

Romo Herman mengungkapkan tema Paskah kali ini yakni "Bangkit Dan Bertumbuh Dalam Kristus, Berbuah Dalam Hidup".

"Itu ajakan bagaimana kita membangun hidup beriman, membangun relasi yang dekat dengan Tuhan sehingga mestinya orang yang hidupnya dekat dengan Tuhan akan membawa buah-buah kebaikan dengan kehidupan sesama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com