KOMPAS.com- Seorang dalang di Boyolali, Jawa Tengah bernama Ki Dalang Gondho Wartoyo melakukan aksi unik sebagai bentuk protes atas situasi pandemi.
Ki Wartoyo, demikian sapaannya, melakukan aksi merusak gamelan hingga videonya viral di media sosial.
Aksinya itu akhirnya diketahui para petinggi hingga mendapatkan respons gubernur hingga menteri.
Sebelum pandemi, sebagai dalang dia bisa melakukan pementasan sebanyak 20 hingga 28 kali dalam satu bulan.
Namun sejak pandemi Covid-19, para seniman tidak lagi mendapatkan penghasilan.
"Sejak pandemi sampai sekarang tidak bisa pentas. Padahal untuk beralih profesi, kita tidak mudah," kata dia saat ditemui di rumahnya, Dukuh Bulu RT 004 RW 003 Desa Tegal Giri, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (2/4/2021).
Kondisi pandemi itu sangat membuat pelaku seni terpukul, bahkan frustasi.
Di sisi lain, ada keluarga yang harus dihidupi.
Ki Wartoyo pun akhirnya terpaksa menjual empat unit mobilnya untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Uang penjualan kendaraan juga digunakannya membantu sesama pelaku seni yang terdampak pandemi.
Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?
Dalam aksinya, Ki Wartoyo memukul kempul (salah satu alat gamelan) dengan menggunakan palu.
Dia juga mengatakan akan menjual gamelannya lantaran tidak bisa digunakan untuk pentas.
"Setahun wis ora olih pentas, gamelan didol ora payu, didol rosok wae (setahun tidak bisa pentas, gamelan dijual tidak laku, dijual rosok saja)," katanya saat aksi.
Kejadian itu direkam dalam sebuah video hingga viral di media sosial.
Hingga Jumat (2/4/2021), video yang diunggah akun Facebook Dalange Wartoyo New IV tersebut telah ditonton hingga 15.000 kali dan dibagikan sebanyak 73 kali.
Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?
Aksi merusak gamelan itu dilakukannya demi mendapatkan tanggapan dari pemerintah.
Selama lebih dari setahun, para pedalang tak bisa pentas. Sedangkan untuk melakukan pentas virtual, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Biar didengar pemangku kebijakan," kata dia.
Rupanya video viral itu diketahui oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Ki Wartoyo mengaku, dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dengan Sandiaga, Ganjar, Kapolri hingga anggota DPR RI untuk membahas persoalan ini.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.