Jhope menjelaskan, kereta itu sangat berarti bagi Keraton Yogyakarta.
Kereta tersebut adalah replika kereta kencana yang ada di Keraton Yogyakarta.
Ada sejumlah tata krama dan aturan untuk menaiki kereta yang digunakan untuk acara-acara besar itu.
Dalam berfoto pun, wisatawan harus menghormati sejumlah hal.
Selama ini, banyak wisatawan yang datang untuk berfoto atas izin penjaga maupun warga sekitar.
"Kalau pun toh untuk foto boleh saja tapi di bawah," ujar dia.
"Meskipun tidak ada tulisannya tentunya ada unggah-ungguh seperti misalnya, kita masuk ke sini kulo nuwun. Apalagi itu kereta milik koleksi pribadi harusnya kan minta izin," lanjut Jhope.
Tampak seorang pria menggunakan ikat berfoto di atas kereta kencana dan tanpa izin.
Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram Berandalsleman.
Adapun dalam foto itu, tertulis caption "Nek iki ngawur tenan, ora duwe toto kromo (Kalau ini ngawur sekali tidak punya tata krama).
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.