Bioskop di Surabaya Kembali Beroperasi, Karaoke dan Panti Pijat Tunggu Asesmen

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya telah melaksanakan asesmen sebagai langkah persiapan jelang beroperasinya kembali tempat rekreasi hiburan umum (RHU), salah satunya bioskop.

Menurut Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto, hasil dari tahap penilaian itu sendiri sudah disampaikan, baik kepada Pemkot Surabaya maupun manajemen bioskop.

"Sudah kita asesmen semua dan sudah kami sampaikan rekomendasinya," kata Irvan saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Pemudik Diminta Tunjukkan Hasil Rapid Antigen Sebelum Masuk Kota Magelang

Irvan menyebut, hasil asesmen yang telah dilakukan oleh tim satgas, salah satunya meliputi perhitungan tingkat kerawanan dari penyebaran virus Covid-19.

Meski begitu, dirinya tetap meminta kepada manajemen bioskop untuk tetap patuh pada penerapan protokol kesehatan.

"Total resikonya masih dalam ketegori mengendalikan, asal konsekuen ya dengan penerapannya (protokol kesehatan). Kalau nilainya cukup beresiko kita tidak izinkan (beroperasi)," ujar dia.

Ia menyampaikan, bioskop di Surabaya sudah bisa beroperasi dalam waktu dekat ini.

"Mungkin kalau ndak hari ini atau besok mulai beroperasi," tutur Irvan.

Karena telah mendapat lampu hijau untuk beroperasi kembali, ia menegaskan akan menindak tegas manajemen bioskop apabila lalai dalam menjaga dan menjalankan penerapan protokol kesehatan.

"Sanksinya dihentikan (operasionalnya)," tegasnya.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Sulsel

Ia menambahkan, nantinya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Surabaya juga akan melakukan pemantauan ke sejumlah tempat hiburan malam yang sudah beroperasi.

"Pak wali bersama Forkompimda akan meninjau bioskop, minggu depan," kata dia.

Adapun untuk RHU lainnya, seperti karaoke, panti pijat dan lainnya, menurut Irvan, semuanya masih dilakukan proses asesmen.

Rencananya, pada pekan depan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya akan mengumpulkan pemilik atau pengelola RHU.

Karena ini momen menjelang Ramadan, beberapa pengelola RHU memilih untuk membuka setelah Lebaran nanti.

"Beberapa pengelola RHU sekarang masih menyiapkan diri. Kalau buka setelah Lebaran malah bagus ya, karena kemungkinan vaksin sudah berjalan (merata)," kata Irvan.