Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anak Sekuriti Gereja Katedral Makassar Ditawari Jadi Polisi | Teller Bank Bawa Kabur Uang Nasabah Rp 2,5 M

Kompas.com - 02/04/2021, 06:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Anak sekuriti pengadang pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, ditawari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jadi polisi.

Tawaran itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas aksi Kosmas yang mengadang pelaku bom bunuh diri.

Selain itu, polisi juga mengapresiasi upaya pengamanan internal pihak gereja karena bisa mencegah hal-hal yang mencurigakan masuk ke dalam gereja.

Sementara itu, KA, seorang oknum pegawai bank milik negara di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, diduga menggelapkan uang nasabah sebesar Rp 2,5 miliar.

Dari hasil pemeriksaan awal yang dilalukan polisi, KA sudah beraksi sejak Agustus 2020 silam.

Kepada polisi, tersangka KA mengaku uang nasabah yang dibawa kabur digunakan untuk investasi online.

Baca populer nusantara selengkapnya:

1. Anak sekuriti Gereja Katedral Makassar ditawari jadi polisi

Anggota polisi berjada di ruas jalan menuju Gereja Katedral Makassar yang menjadi lokasi ledakan bom di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan satu korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai sembilan orang jemaat dan petugas gereja. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.ANTARA FOTO/ARNAS PADDA Anggota polisi berjada di ruas jalan menuju Gereja Katedral Makassar yang menjadi lokasi ledakan bom di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan satu korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai sembilan orang jemaat dan petugas gereja. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.

Aksi heroik yang dilakukan Kosmas, sekuriti Gereja Katedral yang mengadang pelaku bom bunuh diri diapresiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bahkan, Kapolri pun menawarkan anak Kasmos untuk menjadi polisi.

"Itu (tawaran) sebagai apresiasi dari Kapolri terhadap keberanian Pak Kosmas ini dan kita juga sangat apresiasi tinggi kalau tidak seperti Pak Kosmas itu ceritanya akan berbeda," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat diwawancara di salah satu hotel di Makassar, Rabu (31/3/2021).

Kata Merdisyam, dengan keberanian serta ketelitiannya Kosmas bisa menaha pelaku bom bunuh diri saat hendak memaksa masuk ke dalam gereja.

Sikap Kosmas, kata Merdisyam, mencerminkan kesadaran masyarakat terhadap hal-hal yang mencurigakan.

Baca juga: Ayahnya Adang Pelaku Bom Bunuh Diri, Anak Sekuriti Gereja Katedral Makassar Ditawari Jadi Polisi

 

2. Teller bank bawa kabur uang nasabah Rp 2,5 miliar

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang

Kapolres sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengatakan, terbongkarnya kasus ini berawal dari adanya laporan bank tempat pelaku bekerja yang kehilangan uang nasabah sebesar Rp 2,5 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com