Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Aksi di Daerah Usai KLB Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, Cukur Gundul hingga Parade Karangan Bunga

Kompas.com - 02/04/2021, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah kader Partai Demokrat di daerah bereaksi setelah pemerintah menolak pengajuan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum.

Aksi-aksi unik hingga pernyataan penting pun muncul dari kader di tingkat DPD maupun DPC.

Berikut respons kader Partai Demokrat di daerah menanggapi ditolaknya KLB kubu Moeldoko:

Baca juga: KLB Kubu Moeldoko Ditolak, Demokrat Jateng: Terima Kasih Bapak Jokowi

Semarang cukur gundul

DPC Partai Demokrat Kota Semarang lakukan aksi cukur gundul usai keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  (Kemenkumhan) yang menolak pengesahan kepengurusan versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang.KOMPAS.com/istimewa DPC Partai Demokrat Kota Semarang lakukan aksi cukur gundul usai keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  (Kemenkumhan) yang menolak pengesahan kepengurusan versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang.
Usai Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membacakan putusannya, sejumlah kader DPC Demokrat Semarang menggelar aksi cukur gundul.

"Itu wujud syukur kader dan pengurus partai Demokrat Kota Semarang terkait keputusan Pak Menteri (Yasonna Laoly) yang menolak KLB di Deli Serdang," jelas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyu Winarto saat dihubungi, Kamis (1/4/2021).

Para peserta adalah 9 orang yang merupakan perwakilan dari 16 Pengurus Anak Cabang (PAC) di Semarang.

Wahyu menyebut aksi tersebut dilakukan hanya sebatas spontanitas.

"Itu terjadi secara spontan begitu tidak disahkan (hasil KLB Deli Serdang) kita mewujudkannya dengan cukur gundul. Ada sembilan orang yang dicukur gundul dari pengurus dan kader DPC dan ditambah dari PAC," ujarnya.

Dengan hasil tersebut, dia menilai bahwa Demokrat masih loyal dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ini pengalaman yang berarti bagi Partai Demokrat. Mungkin ini pengalaman pertama dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmah bahwa Partai Demokrat sejatinya masih solid dan kompak. Kita tetap AHY. Tentunya bisa melihat kadernya yang memang loyal kepada DPP," ungkapnya.

Baca juga: Pengesahan KLB Moeldoko Ditolak, Kader Demokrat Semarang Gelar Aksi Cukur Gundul

 

Wagub Jatim Emil Dardak pada suatu kesempatan.Dok. Pemprov Jatim Wagub Jatim Emil Dardak pada suatu kesempatan.
Emil Dardak tak heran

Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elistianto Dardak tidak begitu heran dengan putusan Kemenkumham yang menolak KLB Moeldoko.

"Sejak awal kami yakin tentang keabsahan hasil kongres Partai Demokrat yang memilih Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata Emil saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Bahkan dia menegaskan kader tetap loyal dengan AHY meski muncul KLB di Deli Serdang.

"Secara umum tidak mengganggu. Kader dan pengurus tetap patuh," ujar Emil.

"Kader dan pengurus tetap bekerja di legislatif dan tetap terjun ke masyarakat," terangnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Sri Subianti berjanji dengan hasil tersebut Demokrat akan semakin melakukan hal bermanfaat untuk rakyat.

"Kita akan semakin berkoalisi dan mesra dengan masyarakat, itu fokus kami ke depan," ujarnya.

Baca juga: KLB Moeldoko Ditolak, Emil Dardak: Kami Yakin dengan Keabsahan Kongres yang Memilih AHY

Parade karangan bunga ucapan selamat di Pekanbaru

Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho dan pengurus saat melihat karangan bungan ucapan selamat atas ditolaknya KLB kubu Moeldoko, yang dipajang di kawasan kantor DPC Demokrat Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (1/4/2021).KOMPAS.COM/IDON Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho dan pengurus saat melihat karangan bungan ucapan selamat atas ditolaknya KLB kubu Moeldoko, yang dipajang di kawasan kantor DPC Demokrat Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (1/4/2021).
Sejumlah papan bunga dikirim oleh masyarakat ke Kantor DPC Demokrat Pekanbaru, Kamis (1/4/2021) setelah ditolaknya KLB kubu Moeldoko oleh Kemenkumham.

Papan bunga tersebut antara lain berisi ucapan selamat lantaran KLB kubu Moeldoko telah ditolak.

Ada pula papan karangan bunga yang bertuliskan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) The True Leader atau pemimpin sejati.

Ketua DPC Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, telah mengecek keberadaan karangan bunga tersebut.

"Tadi malam saya dapat informasi dari sekretariat DPC Demokrat Pekanbaru bahwasanya ada warga ramai-ramai mengirim karangan bunga," kata Agung.

"Saya pun bersama pengurus lain langsung ke kantor mengecek. Ternyata sudah banyak ucapan selamat penolakan KLB kubu Moeldoko," lanjut dia.

Menurutnya, karangan bunga tersebut dikirim oleh sejumlah masyarakat. Mereka antara lain masyarakat Kecamatan Tuah Madani Cinta Demokrat dan masyarakat Marpoyan Damai yang cinta demokrasi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada demokrat dan kami mengapresiasi semangat masyarakat Kota Pekanbaru, khususnya yang mengutamakan kepentingan demokrasi di atas segala kepentingan," ucap Agung.

Baca juga: KLB Moeldoko Ditolak, Demokrat Pekanbaru Tiba-tiba Dibanjiri Bunga Papan Ucapan Selamat

 

Ketua DPC Partai Demokrat Solo dan sekitarnya saat menyatakan sikap setia dan tunduk dengan kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ketua DPC Partai Demokrat Solo dan sekitarnya saat menyatakan sikap setia dan tunduk dengan kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021).
Partai Demokrat Solo: bersyukur, pemerintah objektif

Pengurus Partai Demokrat Solo memanjatkan syukur setelah pemerintah menolak hasil KLB kubu Moeldoko.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Solo Supriyanto menuruturkan, pemerintah akhirnya bisa bersikap objektif.

Supri, demikian sapaannya menuturkan sejak awal telah optimis pemerintah menolak KLB kubu Moeldoko.

"Bersyukur pemerintah akhirnya objektif," kata dia.

"Kami pengurus bersyukur juga pada pemerintah yang telah objektif kepada Pak Jokowi, Menkum HAM, kemudian juga kami DPC, PAC sampai ranting bersyukur dengan keputusan objektif ini," ujar Supri.

Dia memastikan dari Solo tak ada anggotanya yang mengikuti KLB Deli Serdang.

Supri mengungkapkan, pada 4-5 April 2021 mendatang seluruh pengurus DPC se-Jawa Tengah bakal menggelar doa syukur bersama Ketua Umum Partai Demokrat AHY di Salatiga.

"Kami konsentrasi kepada konsolidasi internal," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Labib Zamani, Idon Tanjung, Riska Farasonalia, Achmad Faizal | Editor : Aprillia Ika, Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com