Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Aksi di Daerah Usai KLB Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, Cukur Gundul hingga Parade Karangan Bunga

Kompas.com - 02/04/2021, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Emil Dardak tak heran

Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elistianto Dardak tidak begitu heran dengan putusan Kemenkumham yang menolak KLB Moeldoko.

"Sejak awal kami yakin tentang keabsahan hasil kongres Partai Demokrat yang memilih Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata Emil saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Bahkan dia menegaskan kader tetap loyal dengan AHY meski muncul KLB di Deli Serdang.

"Secara umum tidak mengganggu. Kader dan pengurus tetap patuh," ujar Emil.

"Kader dan pengurus tetap bekerja di legislatif dan tetap terjun ke masyarakat," terangnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Sri Subianti berjanji dengan hasil tersebut Demokrat akan semakin melakukan hal bermanfaat untuk rakyat.

"Kita akan semakin berkoalisi dan mesra dengan masyarakat, itu fokus kami ke depan," ujarnya.

Baca juga: KLB Moeldoko Ditolak, Emil Dardak: Kami Yakin dengan Keabsahan Kongres yang Memilih AHY

Parade karangan bunga ucapan selamat di Pekanbaru

Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho dan pengurus saat melihat karangan bungan ucapan selamat atas ditolaknya KLB kubu Moeldoko, yang dipajang di kawasan kantor DPC Demokrat Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (1/4/2021).KOMPAS.COM/IDON Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho dan pengurus saat melihat karangan bungan ucapan selamat atas ditolaknya KLB kubu Moeldoko, yang dipajang di kawasan kantor DPC Demokrat Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (1/4/2021).
Sejumlah papan bunga dikirim oleh masyarakat ke Kantor DPC Demokrat Pekanbaru, Kamis (1/4/2021) setelah ditolaknya KLB kubu Moeldoko oleh Kemenkumham.

Papan bunga tersebut antara lain berisi ucapan selamat lantaran KLB kubu Moeldoko telah ditolak.

Ada pula papan karangan bunga yang bertuliskan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) The True Leader atau pemimpin sejati.

Ketua DPC Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, telah mengecek keberadaan karangan bunga tersebut.

"Tadi malam saya dapat informasi dari sekretariat DPC Demokrat Pekanbaru bahwasanya ada warga ramai-ramai mengirim karangan bunga," kata Agung.

"Saya pun bersama pengurus lain langsung ke kantor mengecek. Ternyata sudah banyak ucapan selamat penolakan KLB kubu Moeldoko," lanjut dia.

Menurutnya, karangan bunga tersebut dikirim oleh sejumlah masyarakat. Mereka antara lain masyarakat Kecamatan Tuah Madani Cinta Demokrat dan masyarakat Marpoyan Damai yang cinta demokrasi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada demokrat dan kami mengapresiasi semangat masyarakat Kota Pekanbaru, khususnya yang mengutamakan kepentingan demokrasi di atas segala kepentingan," ucap Agung.

Baca juga: KLB Moeldoko Ditolak, Demokrat Pekanbaru Tiba-tiba Dibanjiri Bunga Papan Ucapan Selamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com