Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti karena Ban Mobil Kempes, Uang Rp 10 Juta yang Baru Diambil dari Bank Dirampok, Pelaku Juga Gasak Rp 270 Juta di Tempat Lain

Kompas.com - 02/04/2021, 05:47 WIB
Pythag Kurniati

Editor

mKOMPAS.com - Aksi pengejaran terhadap kawanan perampok di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Diketahui rampok itu mengambil uang jutaan dari sebuah mobil yang mengalami ban kempes.

Meski berusaha dikejar, perampok belum tertangkap lantaran pelaku juga membawa senjata.

Baca juga: Video Kejar-kejaran Motor antara Warga dan Perampok di Purwokerto Viral di Medsos

Baru ambil uang di bank

Ilustrasi bankThinkstockphotos.com Ilustrasi bank
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan awal mula kejadian tersebut.

Saat itu, korban baru kembali dari bank untuk mengambil uang sebesar Rp 49 juta.

Uang tersebut diletakkannya dalam sebuah mobil.

"Korban bernama Hendi Yudono (48) habis mengambil uang kantor di BRI sekitar Rp 49 juta. Uang yang dibawa kabur pelaku sekitar Rp 10 juta, karena setelah korban melapor dan dihitung ulang, uang tersisa Rp 39 juta," jelas Berry.

Baca juga: Dikira Kerja Jadi Sopir, Suami Ditangkap Densus 88, Tinggalkan Cicilan Utang Rp 1,5 Juta Per Bulan ke Istri yang Tak Bekerja

 

Ilustrasi ban kempesgomme-auto.com Ilustrasi ban kempes
Rampok uang dalam mobil

Seorang saksi mata, Fatur mengatakan, peristiwa bermula saat sebuah mobil berhenti karena bannya kempes.

Pengemudi yang merupakan korban perampokan kemudian turun mengecek bannya.

Tiba-tiba, pengendara sepeda motor yang melaju dari arah yang sama memutar balik menuju arah mobil tersebut dan mengambil uang yang ada di dalamnya.

"Setelah mengambil uang (pengendara vario yang datang searah dengan mobil) putar balik. Terlihat uang berceceran, sempat terjadi tarik-tarikan (antara perampok dan pengemudi mobil," ujar Fatur.

Baca juga: Tawaran Kapolri Sebagai Apresiasi, Kalau Tak Ada Pak Kosmas yang Mengadang Pengebom, Ceritanya Akan Berbeda

Diduga merupakan kawanan

Dia menduga pelaku perampokan merupakan kawanan yang sudah terorganisasi.

Sebab saat temannya hendak mengejar pelaku, terdapat pengendara sepeda motor lain yang menghalangi.

Baru beberapa saat kemudian temannya bisa melakukan pengejaran.

Namun karena pelaku bersenjata, teman-temannya tidak berani terlalu dekat.

"Ada dua orang yang mengejar, teman saya dihalang-halangi. Yang memvideo itu temannya teman saya. Katanya pelaku seperti membawa pisau, jadi tidak berani mendekat," kata Fatur.

Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?

 

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Viral di medsos

Adapun aksi pengejaran tersebut sempat viral di media sosial.

Teman Fatur mengejar perampok sambil merekam video dan meneriaki maling.

Terlihat dalam video 19 detik, pelaku yang berboncengan naik Honda Vario putih melintas di Jalan Gatot Soebroto dan berbelok ke Jalan Merdeka.

Video tersebut kemudian diunggah dan disebarkan oleh Fatur hingga kemudian viral di media sosial.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan.

Baca juga: Dikira Kerja Jadi Sopir, Suami Ditangkap Densus 88, Tinggalkan Cicilan Utang Rp 1,5 Juta Per Bulan ke Istri yang Tak Bekerja

Juga diduga gasak Rp 270 juta di Kebumen

Ilustrasi perampokanSHUTTERSTOCK Ilustrasi perampokan
Menurut keterangan polisi, kelompok yang sama diduga juga menggasak uang Rp 270 juta milik pengemudi mobil lainnya di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021).

Kawanan perampok itu melakukan aksi di Purwokerto sekitar pukul 11.20 WIB, kemudian melarikan diri ke arah Kebumen.

Di Kebumen, mereka beraksi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Awalnya korban yang mengendarai mobil diberitahu oleh seseorang ban belakang bocor. Korban bablas ke pom bensin dengan maksud menambah angin," tutur Kapolsek Gombong AKP Willy Budiyanto.

Namun setibanya di SPBU, uang di mobilnya sebanyak Rp 270 juta telah raib.

"Kami belum dapat mengidentifikasi pelaku, tapi kami dapat petunjuk dari teman-teman di Polresta Banyumas," ujar Willy.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com