Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari 1 Pegawai Restoran Tidak Enak Badan, Terbongkar 17 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 02/04/2021, 05:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang pegawai restoran yang ada di Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, terkonfirmasi Covid-19.

Klaster ini diketahui berawal adanya seorang pegawai restoran yang mengalami tidak enak badan.

Pegawai itu kemudian melakukan rapid test antigen secara mandiri. Tes tersebut dilakukannya pada tanggal 26 Maret 2021 lalu.

Baca juga: Bermula 1 Siswa SMA Kehilangan Penciuman, Terbongkar 43 Siswa Positif Covid-19, Ini Faktanya

Dari hasil tes itu, diketahui hasilnya positif Covid-19.

"Melakukan swab antigen secara mandiri, dan ternyata hasilnya positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo saat dihubungi awak media, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: 17 Pegawai Restoran di Sleman Positif Covid-19

17 positif Covid-19, sudah tracing 100 orang

Informasi adanya seorang pegawai restoran positif Covid-19 masuk ke Puskesmas Mlati II.

Mengetahui itu, pihak Puskesmas Mlati II kemudian melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) kepada 24 pegawai restoran.

Hasilnya, 16 orang dinyatakan positif Covid-19 dan satu orang lagi belum keluar hingga sekarang.

Baca juga: Hasil Tes DNA Diduga Abrip Asep Sudah Keluar, Polda Aceh: Kami Tidak Tahu Apakah Cocok atau Tidak

Kata Joko, total kasus pada restoran tersebut sebanyak 17 orang, termasuk dengan pasien pertama. Karena tidak bergejala, mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri secara disiplin.

"Karena tidak bergejala dilakukan isolasi mandiri. Serta karyawannya ada yang dari kapanewon (kecamatan) selain Mlati," ungkapnya.

Baca juga: Ini Isi Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Kata Joko, saat ini pihaknya masih melakukan tracing terkait dengan kasus tersebut. Tracing menyasar tidak hanya pada karyawan resto tetapi juga keluarganya.

"Karyawan resto maupun keluarga yang positif, sekarang kurang lebih 100 orang di-tracing ," ujarnya.

Terkait dengan itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tlogoadi mengeluarkan surat edaran kepada pengelola resto untuk menutup sementara restonya selama dua minggu dari tanggal 1-14 April 2021.

Selain itu, proses disinfeksi juga sudah dilakukan di resto tersebut.

Baca juga: Klaster Takziah di Sleman, Puluhan Warga di Dua Dusun Positif Covid-19

 

(Penulis Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com