Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB: Saya Minta Pekerja Migran Tidak Mudik Lebaran, Kecuali...

Kompas.com - 01/04/2021, 22:27 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta para pekerja migran asal Indonesia tidak mudik atau pulang kampung saat Lebaran 2021, kecuali mereka yang tak lagi memiliki pekerjaan.

"Saya minta para imigran menunda atau tidak mudik saat lebaran, kecuali yang tidak lagi memiliki pekerjaan," kata Doni di Surabaya, Kamis (1/4/2021).

Doni khawatir, kepulangan para pekerja migran justru berpotensi membuat kasus Covid-19 meningkat.

"Di sini kami melarang mudik untuk meminimalkan penyebaran Covid-19, karena berdasarkan pengalaman, kasus Covid-19 naik setelah libur panjang," ujarnya.

Data yang dihimpun BNPB, selama setahun terakhir, ada 1.444 pekerja migran yang positif Covid-19 dari hasil tes swab mereka saat tiba di Tanah Air.

Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Wali Kota Eri Cahyadi Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Surabaya

Mereka lantas dikarantina beberapa hari. Setelah itu, mereka di-swab lagi untuk kedua kali, ternyata masih ada 658 pekerja migran yang masih positif Covid-19.

"Jika mereka yang masih positif Covid-19 lolos, bisa dibayangkan mereka akan menyebarkan ke sanak saudara dan orang tua di kampung halaman, apalagi jenis Covid-19 saat ini beragam dari negara lain," terang Doni.

Oleh karena itu, Doni mengaku diperintah Presiden Jokowi untuk memastikan jalur kedatangan pekerja migran tertangani dengan baik, termasuk membentuk satgas karantina di masing-masing daerah.

Di Jatim, jalur kedatangan pekerja migran yang jadi perhatian terfokus di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com