17 Pegawai Restoran di Sleman Positif Covid-19

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah 17 pegawai restoran yang berada di Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus pertama diketahui setelah satu pegawai melakukan rapid test antigen yang hasilnya positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, awalnya diketahui adanya paparan Covid-19 di sebuah restoran ketika salah satu pegawai merasa tidak enak badan dan melakukan rapid test antigen secara mandiri.

Dari hasil tes diketahui positif Covid-19. Tes tersebut dilakukan pada tanggal 26 Maret 2021.

"Melakukan swab antigen secara mandiri, dan ternyata hasilnya positif," kata Joko saat dihubungi awak media, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Jenguk Tokoh Masyarakat yang Sakit, Puluhan Warga Bantul Positif Covid-19

Informasi adanya kasus positif itu masuk ke Puskesmas Mlati II, lalu ditindaklanjuti dengan menggelar swab polymerase chain reaction (PCR) kepada 24 pegawai restoran.

Dari hasil swab test PCR didapatkan sebanyak 16 orang positif Covid-19 dan satu orang lagi hasilnya belum keluar hingga sekarang. Sehingga total kasus positif pada resto tersebut sebanyak 17 kasus, termasuk dengan pasien pertama.

"Karena tidak bergejala dilakukan isolasi mandiri. Serta karyawannya ada yang dari kapanewon (kecamatan) selain Mlati," lanjut Joko.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sleman Tinggi, Bupati: Masyarakat Kurang Disiplin

Ia memastikan, proses kontak tracing masih dilakukan hingga sekarang, tracing menyasar kepada kontak erat dengan pegawai belasan yang terkonfirmasi positif.

"Karyawan resto maupun keluarga yang positif, sekarang kurang lebih 100 orang di-tracing ," ujarnya.

Sementara itu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tlogoadi mengeluarkan surat edaran kepada pengelola resto untuk menutup resto untuk sementara dari tanggal 1-14 April 2021.

Selain itu karyawan yang menjalani isolasi mandiri diminta untuk isolasi secara disiplin. Proses disinfeksi juga sudah dilakukan di resto.