PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pelaku perampokan di Purwokerto yang videonya viral diduga melakukan aksi serupa di wilayah Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021).
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengungkapkan, informasi yang diterima pelaku yang sama diduga menggasak uang milik pengemudi mobil di wilayah Kecamatan Gombong sebanyak Rp 270 juta.
"Setelah melakukan aksi di Purwokerto pelaku melarikan diri ke arah Kabupaten Kebumen. Di Gombong kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan di sini kejadian sekitar pukul 11.20 WIB," kata Berry kepada wartawan, Kamis.
Baca juga: Video Kejar-kejaran Motor antara Warga dan Perampok di Purwokerto Viral di Medsos
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Gombong AKP Willy Budiyanto membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Modus yang digunakan pelaku juga sama persis.
"Awalnya korban yang mengendarai mobil diberitahu oleh seseorang ban belakang bocor. Korban bablas ke pom bensin dengan maksud menambah angin," terang Willy.
Sesampainya di SPBU, korban turun dari mobil dan mengecek kondisi ban. Namun saat kembali ke dalam mobil, uang sebanyak Rp 270 juta telah raib.
"Kami belum dapat mengidentifikasi pelaku, tapi kami dapat petunjuk dari teman-teman di Polresta Banyumas," ujar Willy.
Baca juga: Bermodal Pistol Mainan, Pria di Bantul Gasak Uang dari Toko Kelontong
Untuk itu, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Korban tidak melihat pelakunya seperti apa, dia hanya ingat ada laki-laki yang memberitahu ban belakang mobilnya bocor. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," kata Willy.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan aksi kejar-kejaran sepeda motor antara warga dan perampok di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beredar di media sosial.
Video berdurasi 19 detik memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor mengejar motor matik Honda Vario berwarna putih di Jalan Gatot Soebroto dan berbelok ke Jalan Merdeka.
Sambil merekam video, pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya itu juga meneriaki maling terhadap dua orang penunggang Vario di depannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.