KOMPAS.com - Antisipasi serangan teroris, Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, menyiagakan penembak jitu alias sniper.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji kepada sejumlah wartawan.
“Semua kita awasi, lewat CCTV dan manual atau petugas jaga. Bahkan, kita juga sudah bentuk tim pengawasan khusus, termasuk ada penembak jitu,” katanya seperti dilansir dari Surya.co.id, Kamis (1/3/2021).
Baca juga: Detik-detik Warga Kejar Kawanan Perampok di Purwokerto, Rp 10 Juta Raib, Videonya Viral
Selain itu, Sumardji juga memastikan, penjagaan di lingkungan Mapolresta Sidoarjo dilakukan selama 24 jam. Lalu pengawasan juga akan didukung kamera CCTV di sejumlah titik.
“Semua kita awasi, lewat CCTV dan manual atau petugas jaga. Bahkan, kita juga sudah bentuk tim pengawasan khusus, termasuk ada penembak jitu,” tegasnya.
Sumardji juga meningkatkan koordinasi dengan TNI dan sejumlah elemen masyarakat, termasuk ormas.
Hal itu, menurut Sumardji, untuk mengantisipasi dan membaca pergerakan yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Pasca-penyerangan Mabes Polri, Polres Bogor Perketat Penjagaan Objek Vital dan Perbatasan
“Dengan sinergitas yang kita bangun selama ini, semoga Sidoarjo tetap aman dan kondusif. Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut aktif terlibat dalam keamanan di wilayahnya masing-masing. Ketika melihat hal-hal mencurigakan, kami harap segera melapor,” pesannya.
Tak kalah penting, Sumardji menyebut, koordinasi juga dilakukan dengan Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Pasca Serangan Diduga Teroris di Mabes Polri, Mapolresta Sidoarjo Dijaga Sniper dan Diawasi CCTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.