Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 16 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, 5 Orang Perempuan

Kompas.com - 01/04/2021, 17:28 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR,  KOMPAS.com - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Polisi Endra Zulpan mengatakan, polisi telah menangkap 16 terduga teroris terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Mereka ditangkap dari beberapa lokasi di Kota Makassar.

"Dari 16 orang ini ada lima orang perempuan dan sisanya laki-laki," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Kembali Buka Setelah Diserang Bom, Gereja Katedral Makassar Bersiap Sambut Paskah

Zulpan mengatakan, mereka yang ditangkap diduga turut membantu pelaku L dan YSF dalam melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"16 orang ini memiliki keterkaitan dengan pelaku yang meninggal dunia. Perannya ini sementara dilakukan langkah pemeriksaan dan pembuktian oleh penyidik Densus 88," bebernya.

Zulpan menyatakan, 16 terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Makassar. 

"Total ada 18 yang diamankan, dua dipulangkan karena tidak terlibat," tuturnya.

Baca juga: Amankan Jumat Agung dan Paskah, 1.600 Polisi Disiagakan di Makassar

Zulpan menuturkan, kemungkinan masih ada beberapa orang yang akan ditangkap terkait aksi teror ini.

"Kita akan rilis apabila sudah lengkap semua, siapa yang terlibat, statusnya sebagai apa, dan kita tingkatkan sebagai tersangka. Barang bukti akan kita rilis. 16 orang ini secara garis besar satu kelompok yang sama dan memiliki keterkaitan satu sama lain, terutama dengan kedua pelaku (L dan YSF)," tuturnya.

Dia menambahkan, sebanyak 1.600 personel gabungan dari TNI/Polri dan aparat pemerintah daerah diterjunkan dalam rangka mengamankan gereja saat Trihari Suci dan Paskah.

"Untuk Gereja Katedral Makassar tetap melaksanakan kegiatan ibadah paskah dan tidak ada penutupan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com