Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layani Vaksinasi Drive Thru, Wali Kota Sutiaji Sebut Masyarakat Malang Tidak Takut Divaksin

Kompas.com - 01/04/2021, 14:56 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang mulai menerapkan pelayanan vaksinasi Covid-19 dengan metode drive thru untuk masyarakat lanjut usia (lansia).

Layanan penyuntikan vaksin tanpa turun dari kendaraan itu dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke-107 Kota Malang di halaman Mini Block Office di komplek Balai Kota Malang, Kamis (1/4/2021).

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pelayanan vaksinasi drive thru itu menunjukkan tidak ada persoalan dengan penyuntikan vaksin di wilayahnya.

Menurutnya, masyarakat Kota Malang tidak takut divaksin.

"Ini menunjukkan bahwa vaksin tidak ada yang harus ditakuti. Karena mungkin di Malang sudah tidak (ditakuti) ya. Tapi kalau di daerah lain, nyari yang akan divaksin itu susah. Alhamdulillah di Malang sudah tidak," kata Sutiaji di lokasi.

Baca juga: Pemkot Malang Dukung Larangan Mudik tapi Tidak Menerapkan Sanksi

Selain itu, vaksinasi drive thru memudahkan karena lansia yang disuntik vaksin tidak harus turun dari kendaraannya.

"Memudahkan, tidak usah turun. Yang penting tahapannya registrasi terpenuhi," jelasnya.

Tahapan vaksinasi itu sama dengan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan. Warga harus menjalani screening kesehatan, kemudian penyuntikan vaksin dan observasi usai disuntik vaksin.

Seluruh tahapan itu dilalui tanpa harus turun dari kendaraan.

 

Sementara ini, vaksinasi drive thru itu ditarget melayani 80 lansia dalam sehari. Nantinya, vaksinasi drive thru diharapkan mampu melayani 300 orang dalam sehari.

"Kita pertama ditarget 80, tapi ini kan 80 longgar sekali. Mudah-mudahan kalau ditentukan jamnya bisa jadi 300 orang tidak masalah. Sebenarnya mampu ini 300," katanya.

Baca juga: Bupati Nganjuk Tak Hadiri Sidang Paripurna, Sekda: Ada Anggota Dewan yang Diindikasi Terkena Covid-19

Sutiaji mengatakan, vaksinasi drive thru akan dilaksanakan di titik-titik yang berbeda. Hal itu dilakukan sebagai upaya mempercepat vaksinasi di Kota Malang.

"Nanti Insya Allah ini terus menerus ya. Di titik-titik yang berbeda. Di Gor Ken Arok, di stasiun," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com