Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Ekor Anak Buaya Gagal Diselundupkan via Bandara Pekanbaru, 7 Ekor Mati Lemas

Kompas.com - 01/04/2021, 13:51 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, menggagalkan penyelundupan anak buaya muara (Crocodilus porosus).

Kasus ini bermula saat petugas Avsec bandara memperoleh informasi adanya kiriman paket yang mencurigakan diduga berisi satwa.

Pihak bandara kemudian berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk mengecek paket tersebut.

"Setelah kita cek, ternyata paket tersebut berisi anakan buaya muara yang dikemas dalam 8 kantong plastik," ujar Kepala BBKSDA Riau Suharyono kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Viral Video Sejumlah Remaja Siksa Satwa Langka Simpai, Ditarik Ekornya hingga Menjerit-jerit, Diduga Terjadi di Sumbar

Dia mengatakan, jumlah anak buaya yang diselundupkan sebanyak 22 ekor. Anak buaya dimasukkan ke dalam plastik yang diberi lubang udara dan serabut supaya lembab.

Namun, sebanyak 7 ekor anak buaya sudah mati diduga karena lemas. Sedangkan 15 ekor buaya masih hidup.

"Setelah dilakukan perawatan selama kurang lebih 7 hari, maka pada hari Rabu (31/3/2021), dilakukan pelepasliaran disalah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau. Sedangkan tujuh ekor buaya yang mati simpan di freezer klinik transit satwa BBKSDA Riau," kata Suharyono.

Baca juga: Cerita Warga Cianjur, Niat Menjala Kerang Malah Dapat Buaya

Dikirim pakai Tiki dari Bengkalis Riau

Ia menjelaskan, anak buaya itu dikirim melalui jasa Tiki dengan nama pengirim Rendi berasal dari Bengkalis.

Paket itu akan dikirim ke alamatnya di Jakarta Timur atas nama penerima Johan.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran BBKSDA Riau bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, nomor resi pengiriman berasal dari wilayah Kabupaten Siak.

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan BKSDA DKI Jakarta, juga diperoleh bahwa informasi alamat tujuan adalah alamat perorangan dan bukan alamat nama yang tercantum pada tujuan," kata Suharyono.

Baca juga: Heboh Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Inhu Riau, Diduga Korban Mangsa Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com