Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Solo Bersyukur Hasil KLB Deli Serdang Ditolak Kemenkumham

Kompas.com - 01/04/2021, 13:11 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengurus Partai Demokrat Solo, Jawa Tengah mengaku bersyukur ditolaknya hasil kongres luar biasa (KLB) kubu Moeldoko oleh pemerintah.

Dari hasil verifikasi masih terdapat beberapa dokumen yang belum dilengkapi, antara lain dari perwakilan DPD, DPC, serta tidak adanya mandat dari Ketua DPD dan DPC.

"Kami pengurus bersyukur juga pada pemerintah yang telah objektif kepada Pak Jokowi, Menkum HAM, kemudian juga kami DPC, PAC sampai ranting bersyukur dengan keputusan objektif ini," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Solo Supriyanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Demokrat Sumsel Pecat 13 Kader yang Ikut KLB, Mayoritas Caleg Gagal

Supri mengaku, pernah ditawari untuk mengikuti KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (5/3/2021) yang mengesahkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum (ketum).

"Memang dua bulan lalu sejak Februari awal atau Januari akhir kami dilobi terus intens untuk KLB ilegal ini. Kami kemudian menolak," terang Supri.

Dikatakan Supri, dari awal sudah optimistis pemerintah akan menolak KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Pasalnya, kata Supri banyak pengurus DPC Partai Demokrat di Jawa Tengah yang tidak hadir mengikuti KLB di Deli Serdang tersebut.

"Kemarin khawatir juga. Kalau ada apa-apa. Tapi bersyukur pemerintah akhirnya objektif," ungkap dia.

Dia menegaskan, DPC Partai Demokrat Solo Raya solid dan mendukung kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ketua DPC Se-Solo Raya sangat solid tidak ada yang berangkat KLB," kata Supri.

Baca juga: Merasa Dipermalukan Cak Imin, Mantan Wabup Karawang Mengaku Akan Gelar KLB PKB Jabar

Supri mengungkap, pada 4-5 April 2021 seluruh pengurus DPC Se-Jawa Tengah akan menggelar doa syukur bersama Ketum Partai Demokrat AHY di Salatiga.

"Kami konsentrasi kepada konsolidasi internal," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM menolak permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang yang diajukan kubu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Pemerintah menyatakan permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Rabu (31/3/2021).

Yasonna menjelaskan, kubu Moeldoko awalnya mengajukan permohohan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat dan perubahan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com