KOMPAS.com - Harga tanah di kawasan ibu kota baru negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melejit.
Kenaikan harga tanah di kawasan ibu kota baru negara ini diduga disebabkan oleh adanya rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Istana Negara.
Camat Sepaku Risman Abdul mengatakan, harga tanah di wilayahnya mengalami pergerakan yang naik-turun.
Baca juga: Rencana Groundbreaking Istana Negara di Ibu Kota Baru,Harga Tanah Kembali Meroket
“Ledakan harga (tanah) itu sebenarnya sejak ditetapkan. Tapi saat pandemi (Covid-19) sudah berkurang. Nah, ini mulai lagi (harga naik) setelah isu peletakan batu pertama,” ucapnya, Rabu (31/3/2021).
Risman menerangkan, orang-orang di daerahnya rata-rata menjual tanah dalam satuan hektar.
Baca juga: Peletakan Batu Pertama Ibu Kota Negara Tahun Ini, Berikut Sederet Proyek pendukung yang Dikerjakan