Video makam itu viral di media sosial. Akun Facebook Desi Fitri membagikan unggahan video itu, Kamis (25/3/2021) kemarin dan sudah 1.142 kali dibagikan.
"Viral...Kuburan tiba tiba tinggi dgn sendriinya. Loc TPU sei asam Sicincin, Kab Padang Pariaman," tulis akun itu dan juga membagikan sebuah video.
Dalam video itu terlihat ada pengunjung yang melihat tiga makam yang tanahnya meninggi dan berbeda dengan makam lain.
Wali Korong Sungai Asam, Anuar mengakui peristiwa itu terjadi di kampungnya.
"Benar, tiba-tiba tanah makamnya naik sekitar 1,5 meter. Tidak tahu kapan naiknya, tapi baru Minggu kemarin," kata Anuar yang dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).
Anuar mengatakan tidak ada tanda-tanda makam itu dinaikkan seseorang dan papan nisannya tidak rusak dan juga naik.
"Tidak ada tanda-tanda dinaikkan seseorang. Papan nisannya juga naik dan tidak rusak," kata Anuar.
Anuar mengatakan tiga makam itu merupakan makam lama yang tidak diketahui siapa orangnya.
"Makam lama dan papan nisannya tidak ada ditulis orangnya. Jadi kami tidak tahu," kata Anuar.
Baca juga: Misteri Tanah 3 Makam Naik 1,5 Meter, Wali Kampung: Bulan Lalu Masih Selutut...
Sementara ahli Geologi Sumbar Ade Edwar yang sudah melakukan survei awal ke sana menyebutkan kesimpulan awal 75 persen fenomena itu terjadi secara alamiah.
Meski demikian, menurut Ade harus ada kajian dan penelitian lebih lanjut agar bisa menjelaskan fenomena itu secara keilmuan.
“Sudah dicek kondisi fisik kuburan itu. Sementara disimpulkan, ya sekitar 75 persen fenomena itu terjadi secara alamiah. Survei ini untuk mengumpulkan data atau info awal terkait geologi dan situasi sosial kemasyarakatn untuk kesiapan menurunkan tim survei georadar dari BPPT,” kata Ade.
Menurut Ade kesimpulan terjadinya fenomena itu secara ilmiah, diantaranya dilihat dari struktur dan jenis pasir tanah kuburan tersebut.
"Jenis pasir yang menjadi gundukan itu adalah, pasir krikil yang merupakan produk vulkanik andesit Gunung Tandikat. Tanah itu, keluar dan tercipta menjadi gundukan karena diduga disebabkan adanya dorongan material dari dalam perut bumi," jelas Ade.
Baca juga: Heboh Tanah 3 Makam Kuno Naik 1,5 Meter, Viral di Medsos, Kini Dikunjungi Ratusan Orang Tiap Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.