Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Jengkel Bupati Nganjuk Ada di Pendopo tapi Minta Daring, Berujung Walk Out Saat Rapat Paripurna

Kompas.com - 01/04/2021, 11:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seluruh anggota DPRD Kabupaten Nganjuk melakukan aksi walk out saat rapat paripurna.

Mereka kesal karena Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak datang ke gedung DPRD.

Padahal, jadwal rapat paripurna sudah digeser sampai 6 jam hanya untuk menyesuaikan agenda bupati.

Kejengkelan anggota DPRD semakin bertambah ketika mengetahui bupati enggan hadir ke gedung DPRD tetapi malah berada di Pendopo Pemkab Nganjuk dan meminta rapat digelar secara daring.

Baca juga: Merasa Dilecehkan Bupati, Seluruh Anggota DPRD Nganjuk Walk Out Saat Paripurna

Di pendopo dan minta daring

Ilustrasi rapat virtual.Shutterstock Ilustrasi rapat virtual.
Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga mengatakan, pimpinan dewan sudah sempat memulai rapat paripurna pukul 15.00 WIB.

Padahal sebetulnya rapat paripurna diagendakan pukul 09.00 WIB dan terpaksa diundur karena bupati tidak bisa hadir dengan alasan ke luar kota.

Namun ternyata sore itu sang bupati justru berada di Pendopo Pemkab Nganjuk dan menginginkan rapat digelar daring.

“Pada waktu jam 15.00 WIB, tadi kami menerima informasi bahwa Bupati ada di Pendopo (Pemkab Nganjuk), tetapi beliau tidak mau hadir secara fisik. Jadi beliau ini menginginkan hanya daring,” ungkap Angga, Rabu (31/3/2021).

Para pimpinan fraksi pun bersepakat tidak akan mengadakan paripurna tentang laporan pertanggungjawaban bupati.

“Maka dari itu, tadi sepakat tujuh pimpinan fraksi bahwasannya kami tidak akan mengadakan paripurna ini. Karena paripurna hari ini adalah terkait dengan LKPJ Bupati APBD tahun 2020,” tutur politikus Partai Hanura tersebut.

Baca juga: Tawaran Kapolri Sebagai Apresiasi, Kalau Tak Ada Pak Kosmas yang Mengadang Pengebom, Ceritanya Akan Berbeda

 

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Trisna RoositaKOMPAS.COM/USMAN HADI Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Trisna Roosita
Merasa dilecehkan

Anggota DPRD Nganjuk dari Fraksi PDI Perjuangan, Trisna Roosita mengatakan, para anggota DPRD merasa dilecehkan atas tindakan bupati yang merupakan politisi PKB itu.

“Kami merasa dilecehkan, kami merasa tidak dihargai sama sekali sebagai dewan,” ujar Roosita usai walk out, Rabu (3/3/2021).

Dia secara terang-terangan menyebut, bupati menjengkelkan.

Sebab Bupati Novi tak juga datang meski acara diundur sampai sore hari.

“Ya karena Pak Bupati tidak, terlalu mengada-ngada, isuk dele sore tempe (pagi kedelai, sore tempe),” sebut Roosita.

“Katanya (Bupati Novi) ke luar kota, sudah. Kami tadi pagi jam 09.00 WIB harusnya rapat, ternyata mundur. Terus ada aturan-aturan macam-macam, jengkelno iki bupatine (menjengkelkan ini bupati),” kata Roosita.

Baca juga: Dikira Kerja Jadi Sopir, Suami Ditangkap Densus 88, Tinggalkan Cicilan Utang Rp 1,5 Juta Per Bulan ke Istri yang Tak Bekerja

Tunggu perkembangan

Wakil Ketua DPRD Nganjuk Ulum Basthomi mengatakan rapat paripurna seharusnya paling lambat rampung bulan Maret, sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Berarti ya 31 Maret ini (seharusnya) sudah selesai (LKPJ), hari ini,” papar Ulum, yang juga tercatat sebagai Ketua DPC PKB Nganjuk.

Dia mengaku belum menentukan langkah apa yang akan diambil DPRD Nganjuk usai peristiwa walk out.

“Ya kami tunggu perkembangannya kayak apa,” tandas Ulum.

Baca juga: Fakta Meninggalnya Adik Sri Sultan HB X, Sosok yang Menguasai Pengetahuan Tanah Kasultanan

 

Ilustrasi rapat paripurna DPRKOMPAS.com/DANI PRABOWO Ilustrasi rapat paripurna DPR
Satu per satu meninggalkan sidang

Adapun rapat paripurna kali ini adalah penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Nganjuk tahun anggaran 2020.

Aksi walk out diawali oleh anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar Dwi Retno Sulistyowati yang keluar ruangan pukul 15.15 WIB.

Satu per satu anggota DPRD Nganjuk kemudian keluar dari gedung.

Sampai pukul 17.00 WIB, ruang rapat kosong dan Bupati Novi tak menunjukkan diri.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com