Dengan satu juta subscriber, Dedi mengakui memang mendapatkan pundi-pundi uang dari hasil monetisasi akunnya.
Meski demikkan, ketika ditanya nominal pendapatan dari YouTube, Dedi menyebutkan setiap bulan tidak menentu dan sangat tergantung kualitas tayangan.
Namun ia enggan menyebutkan nominalnya.
"Ya, cukuplah untuk membangun rumah janda miskin mah, hehe, " kata Dedi kepada Kompas.com.
Dedi mengatakan, pendapatan dari YouTube dialokasikan sebagian untuk biaya produksi. Sisanya, Dedi berikan ke warga ke warga yang berinteraksi dan jadi konten YouTube.
"Ya, sebagian pendapatannya diputar balik ke sana lagi (ke warga kurang mampu)," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.