Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster SMA 1 Sumbar Membengkak, Pasien Covid-19 Bertambah 18 Jadi Total 61 Orang

Kompas.com - 01/04/2021, 09:42 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di SMA 1 Sumatera Barat yang berada di Kota Padang Panjang kembali bertambah. Secara keseluruhan yang positif Covid-19 berjumlah 61 orang.

"Tadi malam saya mendapat laporan kalau positif Covid-19 di SMA 1 Sumatera Barat sebanyak 18 orang lagi. Ini sudah menjadi klaster, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Rabu (31/3/2021) melalui telepon.

Lebih jauh Nuryanuwar, pihak dinas kesehatan Padang Panjang terus melakukan pelacakan dan penelusuran kepada orang yang pernah kontak dengan siswa positif Covid-19.

"Kita sudah melakukan tes swab kepada 300 orang lebih siswa dan guru di SMA 1 Sumatera Barat tersebut," ujarnya.

Baca juga: 43 Siswa SMA 1 Sumbar yang Positif Diisolasi di Asrama, Kondisinya OTG

Berawal dari 1 siswa asrama kehilangan indra penciuman

Sebelumnya diberitakan sebanyak 43 siswa SMA 1 Sumatera Barat positif Covid-19

"Awalnya ada satu siswa di asrama SMA 1 Sumatera Barat yang kehilangan indra penciuman. Kemudian dilakukan tes swab ke puskesmas terdekat. Hasil tes swab nya positif Covid-19, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar, Sabtu (27/3/2021) melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan Nuryanuwar, kemudian dilakukan pelacakan dengan siapa siswa tersebut kontak erat.

"Dari hasil pelacakan, ditemukan enam orang, dan kemudian kami lakukan tes swab dan hasilnya keenam siswa itu positif Covid-19, " ujarnya.

Kemudian kata Nuryanuwar, dilakukan tes swab terhadap 125 orang di sekolah SMA 1 Sumatera Barat dengan hasil 36 orang positif Covid-19.

"Hasil tes swabnya keluar Jumat sore kemarin, " paparnya.

Baca juga: Klaster Sekolah di Jambi, 56 Siswa dan Guru SMA Positif Covid-19, Diduga gara-gara Abai Prokes

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com