Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berseteru di Atas Truk, Anak Punk Asal Cirebon Dibacok Sesama Anak Punk di Tegal

Kompas.com - 31/03/2021, 17:24 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Seorang anak punk, ABS (17) warga Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, masih terbaring lemah di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal, Rabu (31/3/2021) akibat luka bacok yang dilakukan oleh sesama anak punk.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Syuaib Abdullah mengatakan pembacokan sesama anak punk terjadi di sebuah terowongan daerah Mejabung, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal pada Selasa (30/3/2021) petang.

"Sampai saat ini korban masih mendapat perawatan intensif. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk melakukan pengejaran pelaku. Termasuk kami hubungi pula pihak keluarga korban," kata Syuaib, di Mapolres Tegal Kota, Rabu.

Baca juga: Lima Anak Punk Aniaya dan Gunduli Teman Perempuan, Korban Tak Sadarkan Diri

Syuaib menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama 6 rekannya berada di atas truk dan terlibat cekcok dengan rombongan anak punk yang lain.

"Jadi awalnya mereka dari Surabaya untuk pulang ke Cirebon. Di atas truk terlibat cekcok dengan kelompok punk yang lain, hingga akhirnya semua turun dan terjadilah pembacokan di wilayah Kota Tegal," kata Syuaib.

Usai kejadian pembacokan, pelaku langsung kabur. Sementara korban yang dibiarkan terkapar selanjutnya oleh warga dibawa ke RS Mitra Siaga.

"Jadi ada beberapa luka berat termasuk di bagian punggung," kata Syuaib.

Belum diketahui motif keributan kedua belah pihak. Pelaku usai membacok korbannya juga seketika melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas.

"Saat ini pelaku masih diburu," kata Syuaib.

Baca juga: Dinsos Blora Kewalahan Hadapi Tingkah Anak Punk

Pihak kepolisian, kata Syuaib, saat ini masih menunggu kedatangan keluarga korban dari Cirebon. Korban sendiri belum bisa dimintai keterangan detail.

"Jadi korban ini masih di bawah umur. Ayahnya tidak ada, ibunya menikah lagi. Dia tinggal sama kakak perempuannya," kata Syuaib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com