JAYAPURA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali memberi bantuan kuota internet bagi pelajar di seluruh Indonesia.
Khusus di Papua, bantuan tersebut rupanya baru mencakup sebagian kecil siswa.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait, data tersebut diketahui berdasarkan pelaksanaan di 2020.
"Saat pandemi, pemerintah pusat sudah memberi perhatian luar biasa, tetapi dari data yang kami punya ternyata hanya 277.000 siswa yang dapat kuota internet, padahal jumlah anak sekolah dari SD sampai SMA itu ada 640.000 siswa, guru 22.000, kemudian dosen sekitar 4.000-an, mahasiswa sekitar 50.000-an, itu berarti hanya 18 persen yang terima kuota internet," ujar Christian, di Jayapura, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Kejar Pimpinan KKB, Kapolda Papua Yakin Jhony Botak Kehabisan Bahan Makanan
Untuk 2021, sambung Christian, belum diketahui berapa jumlah pelajar di Papua yang akan menerima bantuan tersebut.
Namun, ia menilai jumlah penerima bantuan tidak akan banyak bertambah.
Karenanya ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Papua untuk memfasilitasi para pelajar yang tidak menerima bantuan kuota internet.
"Kalau sebanyak itu yang dapat berarti lebih banyak yang tidak dapat, tetapi kami terus berusaha perbanyak kegiatan cetak buku, lalu daerah-daerah yang masuk dalam zona hijau sudah melakukan tatap muka," kata dia.
Ia berharap, program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan bisa dipercepat agar rencana penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bisa direalisasikan di seluruh daerah.
Baca juga: Pemimpin KKB di Kabupaten Yapen Menyerahkan Diri, Begini Tanggapan Kapolda Papua...
Untuk saat ini, Christian belum bisa menyebut angka pasti berapa kabupaten yang sudah membuka sekolah.
"Daerah pegunungan sudah buka sekolah semua walau belum optimal, yang jadi masalah adalah ada guru-guru yang belum ada di tempat," kata Christian.
Dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua, 15 kabupaten berada di kawasan pegunungan.
Saat ini ada 6 kabupaten di pegunungan yang tidak tergolong dalam zona hijau, yaitu Mimika (377 pasien), Jayawijaya (95 pasien), Paniai (11 pasien), Tolikara (7 pasien), Pegunungan Bintang (2 pasien) dan Puncak Jaya (1 pasien).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.